Pengendalian Hama Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus) Pada Tanaman Kelapa Sawit Menggunakan Fipronil

  • Elena Dwi Putri Pakpahan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
  • Rahmi Eka Putri Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
  • Mawar Indah Perangin-angin Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
Keywords: Rayap Tanah, Tanaman Kelapa Sawit, Fipronil, Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial

Abstract

ABSTRAK

Hama rayap tanah (Coptotermes curvignathus) merupakan hama tanaman kelapa sawit  yang memakan selulosa tanaman hingga titik tumbuh tanaman kelapa sawit. Fipronil merupakan bahan aktif yang dapat mengendalikan serangan hama rayap tanah dan mengandung zat perangsang tumbuhan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji efektivitas setiap dosis fipronil dalam mengendalikan hama rayap, menganalisis perbedaan waktu dan biaya yang dikeluarkan dalam setiap dosis yang digunakan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, setiap perlakuan terdiri atas 6 ulangan. Setiap perlakuan menggunakan 1 pokok tanaman kelapa sawit yang terserang, dengan demikian jumlah keseluruhan pokok tanaman yang digunakan sebanyak 24 pokok. Perlakuan yang diujikan adalah P0 sebagai kontrol atau tanpa perlakuan, P1 = 3 ml per 3 liter air, P2 = 6 ml per 3 liter air dan P3 = 9 ml per 3 liter air. Parameter yang diamati adalah jumlah kematian rayap, kecepatan waktu dan analisa biaya. Analisis data dihitung menggunakan uji Anova taraf 0.05. Jika terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji DMRT. Perhitungan dilakukan menggunakan SPSS version 26 dan Excel. Hasil Penelitian menunjukan bahwa setiap dosis berpengaruh tidak nyata, artinya setiap dosis bisa digunakan dalam mengendalikan serangan hama rayap tanah kategori serangan ringan ke sedang. Biaya paling murah ditunjukan pada P1 yaitu Rp. 1.200/tanaman /3 ml dengan total biaya pengendalian Rp. 86.792/tanaman.

 

 

ABSTRACT

Subterranean termites (Coptotermes curvignathus) are pests of oil palm plants that eat plant cellulose up to the growing point of oil palm plants. Fipronil is an active ingredient that can control subterranean termite pests and contains plant stimulating substances. This study was conducted with the aim of assessing the effectiveness of each dose of fipronil in controlling termite pests, analyzing differences in time and costs incurred in each dose used. The research design used was a non-factorial group randomized design (RAK) consisting of 4 treatment levels, each treatment consisting of 6 replicates. Each treatment used 1 infested oil palm tree, thus the total number of trees used was 24 trees. The treatments tested were P0 as control or no treatment, P1 = 3 ml per 3 liters of water, P2 = 6 ml per 3 liters of water and P3 = 9 ml per 3 liters of water. The parameters observed were the number of termite deaths, time speed and cost analysis. Data analysis was calculated using the Anova test at the 0.05 level. If there is a real effect, it is continued with the DMRT test. Calculations were made using SPSS version 26 and Excel. The results showed that each dose had no significant effect, meaning that each dose could be used in controlling subterranean termite pest attacks in the mild to moderate attack category. The cheapest cost is shown in P1, namely Rp. 1,200 / plant / 3 ml with a total control cost of Rp. 86,792 / plant.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-30