Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Walang Sangit pada Padi dengan Pestisida Nabati
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan penyuluhan tentang pengendalian hama walang sangit pada tanaman padi sawah menggunakan pestisida nabati di Kelompok Tani Sedang Mekar Desa Nanga Puun Kecamatan Elar Selatan Kabupaten Manggarai Timur. Metode penyuluhan didasarkan pada prinsip ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan petani tentang penggunaan pestisida nabati. Penelitian dilakukan dari Desember 2023 hingga April 2024 dengan 15 pengurus kelompok tani sebagai sasaran. Materi penyuluhan disesuaikan dengan kebutuhan petani, terutama tentang teknis pembuatan pestisida nabati. Penyuluhan dilakukan melalui ceramah dan diskusi selama 2 jam dengan media berupa folder untuk membantu pemahaman materi. Evaluasi dilakukan dengan kuesioner pre-test dan post-test menggunakan skala Guttman. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani. Pengetahuan meningkat dari 43% menjadi 96%, sikap meningkat dari 65% menjadi 95%, dan keterampilan menunjukkan persentase sebesar 94%. Hasil ini menunjukkan efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani terkait penggunaan pestisida nabati. Rekomendasi termasuk melaksanakan pendampingan, pelatihan, dan mempertahankan penggunaan pestisida nabati sebagai pengendali hama walang sangit di desa tersebut.
ABSTRACT
This study aims to develop a counseling design on controlling brown planthopper pests in rice fields using botanical pesticides in the Sedang Mekar Farmer Group, Nanga Puun Village, Elar Selatan District, Manggarai Timur Regency. The counseling method is based on the ABCD principle (Audience, Behavior, Condition, Degree) with the goal of enhancing farmers' knowledge of botanical pesticide use. The research was conducted from December 2023 to April 2024 with 15 farmer group leaders as the target audience. Counseling materials are tailored to the needs of farmers, particularly on the technical aspects of making botanical pesticides. Counseling is conducted through lectures and discussions for 2 hours using folders as media to aid understanding. Evaluation is done with pre-test and post-test questionnaires using the Guttman scale. The evaluation results show a significant increase in farmers' knowledge, attitudes, and skills. Knowledge increased from 43% to 96%, attitudes increased from 65% to 95%, and skills showed a percentage of 94%. These results indicate the effectiveness of counseling in enhancing farmers' knowledge, attitudes, and skills regarding botanical pesticide use. Recommendations include conducting mentoring, training, and maintaining the use of botanical pesticides as a control method for brown planthopper pests in the village.