Efektifitas Penyuluhan Penanaman Jagung Hibrida Dengan Pola Jajar Legowo Desa Bulan, Manggarai

  • Yudita Nanur Politeknik Pembangunan Pertaniaan Malang
  • Gunawan Gunawan Politeknik Pembangunan Pertaniaan Malang
  • Gabriel Gabur Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Keywords: Jagung Hibrida, Pola Tanam Jajar Legowo, Penyuluhan Pertanian, Produktivitas Pertanian

Abstract

ABSTRAK

Pertumbuhan penduduk yang pesat meningkatkan kebutuhan pangan, dan jagung dapat menjadi alternatif utama selain padi. Desa Bulan memiliki potensi besar untuk produksi jagung hibrida, namun belum ada penelitian mendalam tentang penerapan pola tanam Jajar Legowo di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis efektivitas penyuluhan penanaman jagung hibrida dengan pola tanam Jajar Legowo di Desa Bulan, Kabupaten Manggarai. Penelitian ini melibatkan 802 petani dan menggunakan metode purposive sampling untuk mengukur perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam menanam jagung hibrida dengan pola tanam Jajar Legowo. Sebelum penyuluhan, mayoritas petani memiliki pengetahuan sedang, namun setelah penyuluhan mayoritas petani mencapai tingkat pengetahuan tinggi. Sikap petani juga berubah menjadi lebih positif, dan keterampilan teknis mereka meningkat secara signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian jagung hibrida di Desa Bulan.

 

ABSTRACT

 This study aims to assess and analyze the effectiveness of extension of hibrida maize planting with Jajar Legowo planting pattern in Bulan Village, Manggarai Regency. Rapid population growth increases food demand, and maize can be a major alternative to rice. Bulan village has great potential for hibrida maize production, but there has been no in-depth research on the application of the Jajar Legowo planting pattern in this area. This study involved 802 farmers and used a purposive sampling method to measure changes in farmers' knowledge, attitudes, and skills before and after extension. The results showed that extension significantly improved farmers' knowledge, attitudes, and skills in planting hibrida maize with the Jajar Legowo planting pattern. Before extension, the majority of farmers had moderate knowledge, but after extension the majority of farmers reached a high level of knowledge. Farmers' attitudes also changed to be more positive, and their technical skills improved significantly. These findings indicate that extension services are effective in increasing productivity of hibrida maize farming in Bulan Village.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-28