Evaluasi Penerapan Good Breeding Practices (GBP) Pada Peternakan Kambing dan Domba (Studi Kasus Di Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek)

Abstract

ABSTRAK
Berdasarkan data Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, populasi ternak kecil di Kecamatan
Gandusari mengalami penurunan dari 15.885 ekor pada tahun 2021 menjadi 8.598 ekor pada tahun
2022, sehingga diperlukan perbaikan teknis dan non-teknis oleh peternak untuk meningkatkan
produktivitas ternak. Optimalisasi produktivitas, kualitas ternak, serta kesejahteraan peternak yaitu
dengan penerapan GBP yang baik. Penelitian ini mengevaluasi penerapan Good Breeding
Practices (GBP) pada peternakan kambing dan domba di Kecamatan Gandusari, Kabupaten
Trenggalek. Metode penelitian adalah survei menggunakan kuesioner yang mengacu pada
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 102/Permentan/OT.140/7/2014 untuk mengevaluasi
penerapan GBP pada peternakan kambing dan domba. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara dan observasi, analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
menujukkan bahwa Tingkat penerapan GBP berada pada kategori cukup, dengan skor 109,5
(55,7%). Penerapan GBP masih belum optimal pada aspek kesehatan hewan, sumber daya manusia
serta pembinaan dan pengawasan. Langkah perbaikan pada aspek penerapan GBP yang belum
optimal akan meningkatkan produktivitas ternak dan kualitas bibit ternak.

ABSTRACT
Based on data from the Livestock Office of Trenggalek Regency, the population of small livestock
in Gandusari District decreased from 15,885 head in 2021 to 8,598 head in 2022, necessitating
technical and non-technical improvements by farmers to increase livestock productivity.
Optimization of productivity, livestock quality, and farmer welfare can be achieved by
implementing Good Breeding Practices (GBP). This study evaluates the implementation of GBP
in goat and sheep farms in Gandusari District, Trenggalek Regency. The research method is a
survey using a questionnaire based on the Minister of Agriculture Regulation Number
102/Permentan/OT.140/7/2014 to evaluate the implementation of GBP in goat and sheep farms.
Data collection techniques included interviews and observations, with data analysis conducted
using descriptive quantitative methods. The results showed that the level of GBP implementation
was in the sufficient category, with a score of 109.5 (55.7%). The implementation of GBP is still
not optimal in health management, human resources, and guidance and supervision. Improvement
measures in the suboptimal aspects of GBP implementation will enhance livestock productivity
and the quality of breeding stock.