Rancangan Penyuluhan Pembuatan Kompos Kotoran Sapi dengan Bioaktivator Mol Bonggol Pisang, Lemahbang
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari kajian ini adalah untuk merumuskan rancangan penyuluhan dan hasil evaluasi penyuluhan tentang pembuatan pupuk kompos. Metode kajian yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan tentang suatu hal atau fenomena secara objektif yang menggunakan angka. Data yang digunakan adalah data primer hasil dari wawancara, data hasil identifikasi potensi wilayah secara langsung di Desa Lemahbang dan data sekunder yaitu berasal dari data programa desa, data profil desa, dan data BPS. Hasil dari rancangan penyuluhan yaitu tujuan penyuluhan adalah petani mampu memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk organik, sasaran penyuluhannya yaitu Poktan Sumber Makmur, dengan materi penyuluhannya yaitu pembuatan MOL dan pupuk kompos, menggunakan metode diskusi, ceramah dan praktik langsung, sedangkan media penyuluhan yang digunakan yaitu folder dan bendah sesungguhnya, dan evaluasi penyuluhan mengukur tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani. Bedasarkan rancangan penyuluhan tersebut dan implementasinya maka hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa aspek tingkat pengetahuan petani mencapai 88%, tingkat keterampilan petani 86%, dan tingkat sikap petani mencapai 93%.
ABSTRACT
The aim of this study is to formulate an extension plan and the results of an evaluation of education regarding compost making. The study method used is quantitative descriptive analysis. This analysis is used to describe or explain a thing or phenomenon objectively using numbers. The data used are primary data resulting from interviews, data resulting from direct identification of regional potential in Lemahbang Village and secondary data, namely village program data, village profile data and BPS data. The results of the extension design are that the aim of the extension is that farmers are able to utilize agricultural waste into organic fertilizer, the target of the extension is Poktan Sumber Makmur, with the extension material namely making MOL and compost fertilizer, using discussion, lecture and direct practice methods, while the extension media used is folders. and actual objects, and extension evaluations measure the level of knowledge, skills and attitudes of farmers. Based on the extension design and its implementation, the results of the extension evaluation show that aspects of the farmer's knowledge level reached 88%, the farmer's skill level reached 86%, and the farmer's attitude level reached 93%.