Efektivitas Pestisida Nabati Daun Sirsak Terhadap Pengendalian Spodoptera Frugiperda Pada Tanaman Jagung
Abstract
ABSTRAK
Jagung merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia. Penurunan produksi jagung disebabkan serangan hama utama ulat grayak.. Pengendalian secara kimia dapat menyebabkan resistensi hama dan pencemaran lingkungan. Di sisi lain, daun sirsak dikenal memiliki senyawa acetogenin, sitanin, dan saponin yang bersifat insektisida alami. Selain itu keberadaan tanaman ini relatif banyak di pekarangan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mortalitas hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda) dengan menggunakan pestisida nabati daun sirsak (Annona muricata L.) pada tanaman jagung (Zea mays). Penelitian ini dilakukan di laboratorium POPT Polbangtan Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu: P0 (kontrol), P1 (konsetrasi daun sirsak 0,5%), P2 (konsetrasi daun sirsak 1%), dan P3 (konsetrasi daun sirsak 1,5%), dimana masing-masing perlakuan diulang enam kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak berpengaruh nyata terhadap mortalitas hama ulat grayak. Penggunaan ekstrak daun sirsak mulai dari konsentrasi 1,5% mampu meningkatkan mortalitas ulat grayak, berturut-turut sebanyak 38% dan 83%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian pada jagung.
ABSTRACT
Corn is one of Indonesia's strategic commodities. A decline in corn production is caused by infestations of the main pest, the armyworm. Chemical control methods can lead to pest resistance and environmental pollution. On the other hand, soursop leaves are known to contain acetogenin, sitanin, and saponin compounds, which act as natural insecticides. Moreover, soursop plants are relatively abundant in home gardens. This study aims to determine the mortality rate of armyworm pests (*Spodoptera frugiperda*) using soursop leaf botanical pesticide (*Annona muricata L.*) on corn plants (*Zea mays*). The research was conducted in the POPT Polbangtan Malang laboratory. This study used an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) consisting of four treatments: P0 (control), P1 (0.5% soursop leaf concentration), P2 (1% soursop leaf concentration), and P3 (1.5% soursop leaf concentration), with each treatment repeated six times. The results showed that soursop leaf extract significantly affected armyworm mortality. Using soursop leaf extract at a concentration starting from 1.5% increased armyworm mortality to 38% and 83%, respectively. This research concludes that soursop leaf extract can be used as an alternative control method for corn pests.