Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penerapan Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di Desa Palesangger Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan

Main Article Content

Like Cesnowaty
Ferdianto Budi
Desai Maharani Agustini

Abstract

Salah satu strategi yang diterapkan untuk mencapai produktivitas usahatani padi adalah penerapan inovasi teknologi yang disesuaikan dengan lokasi atau sumberdaya pertanian suatu lokasi tertentu. Teknik pertanian ini dapat diimplementasikan secara inovatif dan dinamis dengan menggunakan metode Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana adopsi pengelolaan tanaman padi terpadu oleh petani di Desa Palesangger Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mensurvei 48 petani di Desa Palesangger. Tingkat adopsi petani diukur menggunakan Skala Guttman dan dikategorikan dalam kategori rendah, sedang, atau tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua komponen teknis dalam metode padi PTT diterapkan oleh petani. Tingkat adopsi terhadap penerapan inovasi PTT padi yaitu 42,29% yang tergolong rendah dan dari 10 komponen teknologi yang ada dalam PTT penerapan tertinggi adalah pada komponen penggunaan varietas unggul bermutu sebanyak 77,08 % dan penerapan terendah adalah komponen pengaturan jarak tanam 14,58%.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles