Rancangan Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kambing di Desa Ketindan
Main Article Content
Abstract
Desa Ketindan merupakan salah satu Desa yang ada di wilayah Kecamatan Lawang dan mayoritas penduduknya bermata pencahariannya sebagai petani dan peternak. Salah satu jenis ternak di desa Ketindan ialah Kambing Peranakan Etawa (PE), jumlahnya sebanyak 360 ekor. Menurut Amaranti, 2012) produksi limbah padat atau feses kambing Peranakan Etawa mencapai 1,4 kg/hari dan limbah cair atau urine sebanyak 0,6-2,5 liter/hari. Jika jumlah ternak kambing sebanyak 360 ekor maka limbah feses yang dihasilkan sebabayak 504 kg/hari dan limbah urine sebanyak 720 liter/hari. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kandungan unsur hara POC dari Feses kambing dan Urine Kambing yaitu N, P, K, C-Organik dan pH. Dengan menggunakan metode kajian ialah metode kaji terap. Hasil kajian menunjukan bahwa kandungan unsur hara POC Urine kambing lebih baik dibanding POC Feses kambing yaitu ; POC urine N : 0,12, P : 0,01, K : 2,39, C-Organik : 2,63 dan pH : 6,0 dan POC dari feses kambing N : 0,06, P : 0,01, K : 0,15, C-Organik : 1,15 dan pH : 4,1.
Downloads
Article Details
References
[2] Djuarnani, N dan Setiawan, B. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Jakarta Agro Media Pustaka.
[3] Harada Y. 1990. Compesting and Application of Animal Waste. ASPAC. Food and Fertilizer Tecnology Center. Extension Bulletin No 311 : 20-31.
[4] Kusuma, P.M. 2018. Pengaruh Penambahan Mol dalam Fermentasi Terhadap Kandungan N, P, K Biourin. Sripsi. Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang.
[5] Sodiq A, Abidin Z, 2009. Meningkatkan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawa. Jakarta: Agro Media Pustaka.