Rancangan Penyuluhan tentang Manajemen Pemeliharaan Ayam Kampung Super dengan Sistem Semi Intensif

Main Article Content

Janisha Dwi Ramadhanti
Ach. Syamsuddin
Isyunani Isyunani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pakan ayam kampung super dengan campuran ransum komersial 55% dan dedak padi 45% terhadap bobot badan, menyusun rancangan penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan ternak ayam kampung dengan sistem semi intensif, dan menganalisis rancangan penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan ternak ayam kampung dengan sistem semi intensif. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kelompok tani sasaran yaitu Kelompok Tani Buruan Sae Al-Hidayah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dengan jumlah responden sebasar 22 orang. Metode   penelitian   yang   digunakan   adalah   deskriptif   kuantitatif   dimana   data   yang digunakan adalah data primer  dan  sekunder.  Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan ayam kampung super dengan campuran ransum komersial 55% dan dedak padi 45% terhadap bobot badan menghasilkan berat akhir sebesar 266 gram selama 4 minggu. Rancangan  penyuluhan meliputi penyusunan  sasaran,  tujuan,  materi,  metode,  media  dan evaluasi  yang  disesuaikan dengan  karakteristik  responden. Hasil evaluasi penyuluhan berada pada tahap mengsintesis dengan jumlah persentase sebesar 66%. Hasil Analisis rancangan penyuluhan diketahui bahwa penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dan dapat diterima oleh sasaran yaitu meliputi materi, metode, media dan evaluasi penyuluhan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Anwar, K. dan Fatmawati. 2018. Pengaruh Jumlah Penduduk Usia Produktif, Kemiskinan Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Bireuen. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, Vol. 01 No. 01.

[2] Budiman and A., R. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

[3] Iskandar, S. 2006. Ayam silangan pelung dan kampung: Tingkat protein pakan untuk produksi daging umur 12 minggu. Wartazoa 16 (2): 65-71.

[4] Kaleka, N. 2015. Beternak Ayam Kampung Super Jawa Super Tanpa Bau. Solo: Arcitra.

[5] Kartasudjana, R dan E. Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

[6] Noormansyah, Z., Tuhpaana, H., Sendjaja, P., Rochdiani.,&Sulistyoati, L. (2015). Hubungan Karakteristik Responden Petani Terhadap Program Pengembangan Kedelai (Kasus Pada Petani Peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai Di Kabupaten Ciamis).

[7] Nurlaili dan Warnaen, A. 2019. Peran Radio Komunitas Dalam Penyuluhan Pertanian. Jurnal Agriekstensia, Vol. 18 No. 1.

[8] Rasyaf, M. 2006. Manjemen Peternakan Ayam Broiler. Jakarta: Penebar Swadaya.

[9] Santoso, S. 2014. Statistik Nonparametrik Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS Edisi Revisi.

[10] Setyawan, L. A. dan Sitanggang, M. 2017. Beternak Ayam Kampung Joper (Jowo Super) Lima Puluh Hari Panen. Cetakan 1. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

[11] Tika. 2005. Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif. FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.

[12] Warnaen, A., Nurlaili dan A.V. Sukmarini. 2017. Metode Komunikasi Penyuluhan Pertanian Melalui Radio Komunitas. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.8 No. 1 (2017). Universitas fajar Makassar. Download at: https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JKMS/article/view/4231/4067.