Minat Petani dalam Penggunaan Pestisida Nabati untuk Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai (Capsinum annum L.)

Main Article Content

Muhammad Hidayatul Akbar
Hamyana Hamyana
Muhammad Saikhu

Abstract

Minat adalah suatu keinginan seseorang yang didorong setelah melihat, mengamati, dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkan. Minat petani dalam penggunaan pestisida nabati untuk pengendalian penyakit antraknosa pada komoditas tanaman cabai masih rendah dan menurut petani penggunaan pestisida kimia lebih praktis dibandingkan dengan pestisida nabati. Pelatihan pesnab masih kurang dan banyak petani yang memiliki lahan tidak luas. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana minat petani, pengaruh kebiasaan, luas lahan, pelatihan, rancangan penyuluhan, serta peningkatan pengetahuan. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi sampel sebanyak 97 responden dengan cluster random sampling. Data analisis menggunakan kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat petani mencapai 63% kategori tinggi. Kebiasaan tidak berpengaruh signifikan sedangkan luas lahan dan pelatihan terdapat pengaruh signifikan terhadap minat petani dalam penggunaan pesnab. Materi penyuluhan pelatihan pembuatan pestisida nabati. Metode ceramah, diskusi, demonstrasi cara. Media menggunakan folder, video, dan alat bahan pembuatan pesnab. Sasaran penyuluhan yaitu kelompok tani hortikultura sebanyak 30 orang. Peningkatan pengetahuan sebesar 42,5% dari hasil pre-test 51,1% kategori cukup, post-test 93,8% kategori sangat tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Andi Nur Imran. 2019. Metode Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani (Studi Kasus Di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Jurnal AGRISEP, September 2019, Vol. 18. 2 ISSN: 1412-8837 e-ISSN : 2579-9959.

[2] Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

[3] Cepriadi, et all. 2012. Persepsi Petani Terhadap Usahatani Lahan Pekarangan (Studi Kasus Usahatani Lahan Pekarangan Di Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan). Indonesian Journal Of Agricultural Economics (IJAE) Volume 3, Nomor 2, Desember 2012 ISSN 2087 - 409X.

[4] Effendy. L dan Yulia. A.A. 2019. Strategi Penumbuhan Minat Pemuda Perdesaan pada Pertanian melalui Budidaya Cabai Merah di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis (Makalah disajikan pada Workshop Fema, PPs.-IPB 7-9 Oktober 2019.

[5] Ehrenberg, Ronald G., dan Smith, Robert S, (2005). Modern Labor Economics: Theorand Public Policy, Eight Edition. Pearson Education, Inc. New York City.

[6] Erliadi. 2015. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Menggunakan Benih Varietas Unggul Pada Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa, L) Di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. AGRISAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol. 2 No.1 Januari – Juni 2015.

[7] Ginting, N, E dan Sihombing, D. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Berusahatani Jagung Di Desa Mardingding. Universitas Negeri Medan. Jurnal Plans Penelitian Ilmu Manajemen & Bisnis. ISSN: 1978-7057 E-ISSN: 2527-306X.

[8] Hanarko, Cut. 2010. Proses Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di Desa Jati Kecamatan Jateng, Kabupaten Karanganyar. Diakses Melalui http://digilib.uns.a.id//. Pada Tanggal 15 Juni 2021.

[9] Hake, R, R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores.AREA-D American Education. Research Association’s Devision.D, Measurement and Reasearch Methodology.

[10] Maryani, et al. 2017. Strategy Of Agricultural Extension To Improve Participation Of The Farmers In Special Effort In Increasing Rice Production. Internasional Journal Of Scienses: Basic And App Lied Research. 36(4): 163-174.

[11] Marza, E. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemuda Pedesaan Dalam Melanjutkan Usahatani Padi Di Kabupaten Lampung Tengah. http://digilib.unila.ac.id/54576/3/SKRIPSI [23 November 2020].

[12] Muhammad Sjakir, et all. 2015. Learnig And Techonology Adoption Impacts On Farmer’s Productivity. Mediterranean Journal of Social Sciences.

[13] Notoatmojo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

[14] Sitty, 2014. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Berusahatani Padi Di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa” Universitas Sam Ratulangi Manado. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

[15] Sitty Muawiyah Panurat. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Berusahatani Padi Di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Manado : Universitas Sam Ratulangi.

[16] Syahfitri, M. M., (2008). Analisa Unsur Hara Fosfor (P) pada Daun Kelapa Sawit secara Spektrofotometri di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Laporan Hasil Penelitian, FMIPA, Universitas Sumatera Utara, Medan.

[17] Vildan Serin, Nizamettin Bayyurt & Abdulkadir Civan. 2009. Effect Of Formal Education And Tranining On Farmers Income. European Journal of Social Sciences. 7 (3). Pp 52-62.