Analisis Partisipasi Petani dalam Pengembangan Agrowisata Horti Park di Desa Karang Sideman Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah
Main Article Content
Abstract
Agrowisata merupakan sebuah bentuk pariwisata dimana pengunjung dapat menikmati wisata sekaligus pembelajaran pertanian atau perkebunan.agrowisata bertujuan untuk menyumbangkan, pengetahuan, pengalaman rekreasi, sarana edukasipertanian/peternakan dan hubungan mitra agribisnis. Pengembangan agrowisata harus berada di wilayah yang memiliki potensi dan kondisi alam yang sangat beragam seperti keindahan alam yang membentang, panorama yang mempesona serta memiliki nilai estetika, sehingga menjadikan wilayah ini sebagai tempat tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Desa Karang Sideman,Kecamatan Batukliang Utara memiliki keanekaragaman keindahan alam dan peninggalan sejarah budaya yang memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan diantaranya air terjun,danau,hutan,dan pertanian.segala potensi tersebut dapat diintegrasikan menjadi satu objek wisata dalam bentuk agrowisata.Salah satu prinsip pengembangan agrowisata berkelanjutan adalah dengan adanya partisipasi masyarakat di dalamnya. Partisipasi adalah keikutsertaan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu kegiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis partisipasi petani dalam pengembangan agrowisata Horti Park di Desa Karang Sideman.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif kualitatif dan regresi linier sederhana,dari hasil kajian diketahui partisipasi petani di desa karang sideman berada pada level citizen control atau sangat baik,dan hasil dari analisis data regresi liner sederhana di peroleh partisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan agrowisata Horti Park,sedangkan partisipasi dalam pemanfaatan hasil dan evaluasi tidak berpengaruh signifikan dalam pengembangan agrowisata horti park di Desa Karang Sideman.
Downloads
Article Details
References
[2] Arnstein Sherry 1969. A Ladder of Citizen Participation. Journal of the American Planning Association, Vol 35 (4) Juli 1969.
[3] Corten dan sahrir.1988.Pembangunan berdimensi kerakyatan.Jakarta:Yayasan obor indonnesia.
[4] Choenkwan, Sukanlaya. 2016. Does Agrotourism Benefit Mountain Farmers? A Case Study in Phu Ruea District, Northeast Thailand. Mountain Research and Development .[No.4381].