Adopsi Inovasi Petani terhadap Teknologi Alat Pendeteksi Unsur Hara Pada Tanah di Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota Kota Bima Provinsi NTB

Main Article Content

Irma Suriani

Abstract

Produktivitas hasil pertanian petani Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota Kota Bima menurun dikarenakan kurangnya pengetahuan petani tentang tingkat unsur hara yang ada pada tanah sehingga pada proses budidaya tanaman hasil yang didapatkan menurun karena kurangnya pengetahuan petani tentang teknologi. Sehingga Berdasarkan permasalahan maka dilakukan penelitian tentang adopsi inovasi petani terhadap teknologi alat pendeteksi unsur hara pada tanah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani tentang cara mendeteksi unsur hara yang terdapat pada tanah sehingga meningkatkan produktivitas pertanian. Motode penelitian merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untu mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang yelah terkumpul yang menggunakan analisis regresi linear berganda, yang di gunakan untuk menganalisis pengaruh karakteristik petani dan penyuluhan terhadap adaopsi inovasi teknologi alat pendeteksi unsur hara pada tanan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Azwar S. 2013. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

[2] Mardikanto, Totok. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta : UNS Press. 211 hal.

[3] Pakpahan, H. T. 2017. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Plantaxia.

[4] Peraturan Menteri Pertanian. 2009. Peraturan menteri Pertanian No.52 Tahun 2009 tentang Metode Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Kemeterian Pertanian.

[5] Rahmat, D., Yang, T., & Esa, M. (2006). Undand-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Sistem Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan.

[6] Samsudin. 1987. Dasar-Dasar Penyuluhan dan Modernisasi Pertanian. Bina Cipta: Jakarta.

[7] Santoso, S. 2017. Statistik Multivariat Denga SPSS. Jakarta: Penebar Sadaya.

[8] Sartohadi, Junun, dkk., 2012. Pengantar geografi tanah. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

[9] Setiana,L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta: Penerbit ANDI. 137 hal.

[10] Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Ethods). Alfabeta. Bandung.

[11] Yuwono, P., Suwaryo, P.A.W., 2017, Faktor yang mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor, University Research Colloquium.