Faktor-Faktor Penentu Kapasitas Petani Padi dalam Mengakses KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi

Article Sidebar

Published Mar 31, 2021

Main Article Content

Muhammad Alan Romadhon
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Eny Wahyuning Purwanti
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Budianto Budianto
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Abstract

Desa Semen merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Mayoritas masyarakat desa Semen memiliki mata pencaharian sebagai petani padi. Satu dari banyaknya permasalahan yang dihadapi petani disini adalah keterbatasan modal, mengakibatkan kualitas dan kuantitas hasil panen menjadi rendah. Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan program kredit dari pemerintah yang ditujukan bagi UMKM yang layak namun belum bankable. Program ini kurang terlaksana dengan baik di desa Semen disebabkan rendahnya kapasitas petani dalam mengakses KUR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kapasitas petani padi desa Semen dalam mengakses KUR. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitataif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas petani dalam mengakses KUR berada pada kategori sedang. Dari 30 responden penelitian, 83.3% memiliki kelengkapan dokumen, 96.6% bebas tanggungan kredit serta 100% petani memenuhi usia minimal, memiliki usaha produktif dan layak.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Issue
Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Section
Articles

References

[1] BPS. [Badan Pusat Statistik]. 2019. Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[2] Dirjen Tanaman Pangan. [Direktorat Jenderal Tanaman Pangan]. 2020. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2020-2023. Jakarta: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

[3] Herman, Sumardjo et al. 2008. Kapasitas petani dalam mewujudkan keberhasilan usaha pertanian: Kasus petani sayuran di kabupaten Pasuruan dan kabupaten Malang provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan 4.1.

[4] Mamondol, M. R. (2018). Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Pamona Puselemba.

[5] Nurholis et al. 2020. Kapasitas Petani Padi Dalam Mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bogor: Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor.

[6] Permenko Perekonomian. 2020. Perlakuan Khusus Bagi Penerima Kredit Usaha Rakyat Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019. Kementerian Perekonomian.

[7] Simanjuntak, R. G. J. H., & Syah, H. M. (2020). Analisis Pengendalian Internal Atas Sistem Dan Prosedur Pemberian Kredit Usaha Rakyat (Kur) Studi Kasus Pada Pt. Bank Mandiri Cabang Gambir. Analisis Pengendalian Internal Atas Sistem Dan Prosedur Pemberian Kredit Usaha Rakyat (Kur) Studi Kasus Pada Pt. Bank Mandiri Cabang Gambir.

[8] Wahyuni, S. 2017. Penguatan Kelembagaan Petani Menuju Kesejahteraan Petani. Jurnal Kesejahteraan Sosial.