Rancangan Penyuluhan Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Bioaktivator Mol Limbah Sayur di Kecamatan Bumiaji Kota Batu
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan pupuk kompos dengan bioaktivator mol limbah sayur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data penelitian yang diperoleh kemudian diolah menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan hasil pembuatan pupuk kompos dengan bioaktivator mol limbah sayur dan tingkat pengetahuan, sikap, serta keterampilan peternak. Pembuatan pupuk kompos dapat dilihat dari kualitas fisik untuk mengatahui apakah pembuatan pupuk itu berhasil atau tidak. Ciri-ciri pupuk kompos yang baik adalah dapat ditandai dengan bau yang harum, warna coklat sampai kehitaman, dan bau yang harum. Penyuluhan dilakukan sebanyak dua tahap secara online dan secara langsung. Sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelompok Ternak Margirahayu VI sebanyak 20 orang. Materi yang digunakan adalah pembuatan pupuk kompos dengan bioaktivator mol limbah sayur. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan demonstrasi cara. Media yang digunakan yaitu alat bantu grup WhatsApp, folder dan video tutorial. Untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan peternak menggunakan teori Taksonomi Bloom serta sikap peternak diukur menggunakan Skor T.
Downloads
Article Details
References
[2] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah 2013.
[3] Bonanza, R. 2018. Pengaruh Lama Fermentasi dan Limbah Sayur yang Berbeda Terhadap Kandungan Pupuk Cair Mikoorganisme Lokal (MOL). Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
[4] Lingga, P dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.
[5] SNI No 19-7030-2004. Spesifikasi Kompos Limbah Organik.