Strategi Pemberdayaan Peternak Terhadap Program 1000 Desa Sapi di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Main Article Content
Abstract
Program 1000 Desa Sapi merupakan kegiatan pengembangan sapi indukan dan sapi bakalan berbasis korporasi petani atau peternak. NTB ditunjuk sebagai lokasi pilot project program 1000 Desa Sapi karena dinilai memiliki banyak potensi terkait ketersediaan lahan peternakan dan ketersediaan sumber pakan ternak. Pemberdayaan peternak terhadap program 1000 Desa Sapi perlu dilakukan karena minimnya pengetahuan peternak terkait sistem budidaya ternak, khususnya sapi potong. Namun hingga penelitian ini dilakukan, belum ada rumusan strategi pemberdayaan untuk program 1000 Desa Sapi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pemberdayaan peternak melalui Program 1000 Desa Sapi dan mengevaluasi efektivitas startegi pemberdayaan yang telah dilakukan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB. Metode yang digunakan yaitu deskriftif kuantitatif.Penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling sehingga mendapatkan 25 orang peternak sebagai narasumber penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert untuk mengetahui efektifitas strategi pemberdayaan yang dilaksanakan. Metode yang digunakan untuk penentuan strategi pemberdayaan kelompok tani menggunakan Analisis SWOT. Penyusunan strategi pemberdayaan menggunakan analisis SWOT yang ditetapkan bersama-sama dengan penyuluh setempat dan ketua kelompok tani menghasilkan strategi pemberdayaan pemanfaatan pakan ternak (fermentasi silase) sebagai tambahan nutrisi pada sapi potong. Melalui pengukuran efektivitas strategi pemberdayaan peternak dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas sikap terdapat pada tingkat efektif (44%) dan sangat efektif (56%).