Motivasi Belajar Petani tentang Pemanfaatan Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama Pada Tanaman Padi

Article Sidebar

Published Sep 30, 2020

Main Article Content

Aji Chandra Mustofa
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Hamyana Hamyana
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Rika Despita
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pengaruh motivasi belajar petani tentang pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama pada tanaman padi, penelitian ini dilakukan di kelompok tani karya Desa Selorejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan pada bulan Juli – Agustus 2021. Metode yang digunakan untuk penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif, data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pihak terkait. Populasi penelitian ini sebanyak 100 orang dari anggota kelompk tani karya dan diambil 50 sampel untuk penelitian dilakukan menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan rumus slovin (2016). Variabel yang digunakan dalam kajian ini terdiri dari variabel independen yaitu penyuluhan (X) dan variabel dependennya yaitu motivasi belajar (Y) Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana, alat uji yang digunakan adalah SPSS 20 dengan menunjukkan hasil analisis deskriptif penyuluhan mempengaruhi motivasi belajar signifikan dan motivasi belajar petani diterima untuk analisis regresi sederhana menunjukkan hasil bahwa dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk variabel penyuluhan mempengaruhi motivasi belajar adalah sebesar 0.776 hal ini berarti t hitung(0.776 dan sig 0.000 <0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Motivasi belajar petani tentang pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama pada tanaman padi berpengaruh signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Issue
Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Section
Articles

References

[1] Azwar S., 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar.

[2] Anwas, Oos M, 2013. Pengaruh Pendidikan Formal, Pelatihan, dan Intensitas.

[3] Dani. A. S , E. S. Redjeki , Z. Nasution. 2017. Analisis Proses Pembelajaran Dalam Konsep Pemberdayaan Kelompok Tani. Jurnal Pendidikan 2 ( 8 ). 1077—1080.

[4] Dewandini, S.K.R. (2010). Motivasi Petani Dalam Budidaya Mendong Di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. (Skripsi). Program Studi Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

[5] Hakim, M. 2007. Kelapa Sawit, Teknis Agronomis dan Manajemennya. Lembaga Pupuk Indonesia. Jakarta. 295 hal.

[6] Hamidah. 2012. Pengaruh Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kubis Bunga Pitih ( Brassica oleracea var. Botrytis.L. subvar. Cauliflora DC ). J. Agrifarm 1 ( 2 ) : 34-42.

[7] Hasibuan, Malayu S.P 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung, PT. Bumi Aksa.

[8] Hasibuan. Malaju. S.P 2001. Definisi Produktivitas Kerja dalam Manajemen SDM. Jakarta : Rajawali Press.

[9] Ketut S., Dukat Dan A. Yuniati. 2015. Hubungan Karakteristik Dan Motivasi Petani Dengan Kinerja Kelompok Tani (Studi Kasus Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang). Jurnal Agrijati .28 ( 1 ).

[10] Isbandi R dan Adi. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. FISIP UI PRESS.

[11] Kartasapoetra, A. G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.

[12] Kusnadi, D. 2011. Dasar Dasar Penyuluhan Pertanian. STPPB, Bogor.

[13] Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.

[14] Mardikanto, Totok. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

[15] Nasution. 1982. Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara.

[16] Samsudin, S. 1977. Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian dan Modernisasi Pertanian. Bandung : Banacipta.

[17] Setiana L. 2005. Teknik Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.

[18] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D. Cetakan Ke15.Cv.Alvabeta. Bandung.

[19] Sujarweni. 2014. Metode Penelitian. Pusrtaka baru press. Yogyakarta.

[20] Syukur, A. 2013. Transfermative Learning dalam Kegiatan Pendampingan Kelompok Tani Rindu Sejahtera (KTRS) di Kupang. Jurnal Pendidikan Humaniora. (Online), 1 (3):242—253.

[21] Yumi, Sumardjo, Darwis S.G., & Basita, G.S. (2011). Model Pengembangan Pembelajaran Petani Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari: Kasus Di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dan Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 8(3), 196- 210.