Rancangan Penyuluhan tentang Pembuatan Biogas dari Kotoran Sapi untuk Mengetahui Tingkat Pengetahuan di Kelompok Tani Sama Mora Desa Keligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada

Main Article Content

M. Maxmilyan Doko Bengu
Ach. Syamsuddin
Isyunani Isyunani

Abstract

Penelitian tentang Pembuatan Instalasi Biogas dari Kotoran Sapi yang dimaksudkan untuk mengurangi  segala permasalahan petani di bidang peternakan terutama untuk ternak sapi dengan memanfaatkan potensi limbah peternakan sebagai bahan bakar rumah tangga untuk meminimalkan pengeluaran penggunaan gas LPG dan minyak tanah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk Membuat Instalasi Biogas dari Kotoran Sapi dan juga menyusun rancangan rancangan penyuluhan Pembuatan Instalasi Biogas dari Kotoran Sapi. Pelaksananaan Kajian Penelitian dilaksanakan di Aimere Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada Provinsi Nusatenggara Timur. Lokasi yang dijadikan sebagai sasaran yaitu di Kelompok Tani/Ternak Sama Mora di Desa Keligejo Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada. Metode Kajian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode Kaji Terap. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Merancang dan membuatinstalasi biogas dari kotoran sapi dilakukan kegiatan pembuatan digester, istalasi biogas, pengisian awal materi biogas, proses fermentasi materi biogas. pengisian ulang materi biogas dan uji nyala api.(2) Rancangan Penyuluhan tentang pembuatan instalasi biogas dari kotoran sapi, terdiri dari beberapa yaitu: aspek pemilihan dan penyusunan materi, media dan metode serta persiapan pelaksanaan penyuluhan. Materi penyuluhan diberikan adalah pembuatan intalasi biogas dari kotoran sapi, media yang digunakan berupa video dan metode yang digunakan adalah ajangsana diskusi dan ceramah. (3) Analisis tingkat pengetahuan peternak di Kelompok Tani Sama Mora menunjukan kategori “tinggi”. Maka pemilihan sasaran, materi, media, metode, yang digunakan sudah sesuai.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Adityawarman, A.C., Salundik dan Lucia. 2015. Pengolahan Limbah Ternak Sapi Secara Sederhana di Desa Pattalassang Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.Fakultas Peternakan Incititut Pertanian Bogor.

[2] Ariesandi, V., Hidayat, B., dan Darana, S. 2017. Estimasi Bobot Karkas Sapi Berdasarkan Metode Gabor Wavelet dan Klasifikasi Support Vector Machine Multiclass. Universitas Padjadjaran.

[3] Guntoro, S., Yasa, M.R., Dinata, S. dan Sudarma., W. 2013. Pemanfaatan Feses Sapi untuk Pakan Itik Bali Jantan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali.

[4] Ngadiyono N. 2012. Beternak Sapi Potong Ramah Lingkungan. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.

[5] Kusuma, D. T. P. 2017. Analisis Nilai Tambah Produksi Limbah Kotoran Ternak Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru. Faculty of Economics Riau University: Pekanbaru, Indonesia.

[6] Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52 Tahun 2009. Metode Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian.

[7] Putra, G. M. D., Abdullah, S.H., Priyati., A., Setiawati., D.A. dan Muttalib, S.A. 2017. Rancang Bangun Reaktor Biogas Tipe Portable dari Limbah Kotoran Ternak Sapi. Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri: Universitas Mataram.

[8] Programa Penyuluhan Pertanian. 2020. Data Sekunder Kecamatan Aimere. Balai Penyuluhan Kecamatan Aimere.

[9] Sampurna, I. P. 2018. Ternak Besar. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

[10] Sudibyo, R. P., Bakhtiar, A., dan Hasanah, M. A. 2019. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh dengan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian di Kota Batu. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

[11] Utami, L.S. 2015. Hubungan Karakteristik Peternak Dengan Skala Usaha Ternak Kerbau Di Desa Sumbang Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang.Makasar:Fakultas Peternakan hasanuddin, Makasar.