Rancangan Penyuluhan Pestisida Alternatif Bubur California Pada Petani Jeruk di Desa Aiq Bukak Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah

Main Article Content

Ni Wayan Mega Purnamawidhi
Eny Wahyuning Purwanti
Bambang Priyanto

Abstract

Pengenalan inovasi pestisida alternatif yang dapat dibuat secara mandiri, harga yang ekonomis, serta efektif untuk menanggulangi hama penyakit perlu dilakukan kepada petani untuk meningkatkan produktifitas usaha taninya. Salah satu pestisida alternatif yang cukup ekonomis adalah bubur california dengan bahan dasar utamanya adalah belerang dan kapur yang dapat digunakan untuk mengatasi hama penyakit pada tanaman jeruk. Kajian ini dilakukan pada bulan Juli 2020 yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pestisida alternatif bubur california pada petani jeruk di Desa Aiq Bukak Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah dan mengetahui peningkatan pengetahuan petani sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode survei. Sasaran penyuluhan ditetapkan secara purposive sampling sebanyak 20 orang petani jeruk yang masih aktif melakukan usaha tani jeruk. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara dengan media penyuluhan folder, benda sesungguhnya dan audio visual. Instrumen evaluasi yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala guttman dituangkan dalam bentuk pre test dan post test. Data yang didapat dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan petani mengenai pestisida alternatif bubur california adalah 40,2%.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Azwar, Saifuddin, 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

[2] Balitjestro. 2013. Bubur California: Badan Litbang Pertanian [Online] tersedia: http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/bubur-california.

[3] Ban, AW Van Den., dan HS. Hawkins. 1999. Penyuluh Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

[4] Fatchiya, A., Amanah, S., & Kusumastuti, Y. I. (2016). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Jurnal Penyuluhan, 12(2), 190. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i2.12988.

[5] H.K, Ridwan. et.al., 2008. Sifat Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk Sehat Dalam Pengembangan Agribisnis Jeruk Di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Jurnal Hortikultura, 18(4). 477-490. https://doi.org/10.21082/jhort.v18n4.2008.p.

[6] Indraningsih, K. S. 2011. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Agro Ekonomi, 29(1), 1–24. https://doi.org/10.21082/jae.v29n1.2011.1-24.

[7] Mardikanto T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

[8] Rasyid, A. 2012. Metode Komunikasi Penyuluhan Pada Petani Sawah. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 31–35.