Persepsi Petani Terhadap Program Kartu Tani di Desa Miritpetikusan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen

Main Article Content

Listyani Listyani
Abdul Farid
IG Nyoman Mudit

Abstract

Kegiatan Pertanian tidak terlepas dari sarana penunjang dalam usaha tani seperti pupuk. Permasalahan yang berhubungan dengan pendistribusian pupuk bersubsidi antara lain kekurangan pupuk, harga yang fluktuatif dan penggunaan pupuk yang tidak sesuai dengan anjuran. Salah satu masalah yang menghambat dalam penggunaan kartu tani adalah program ini merupakan program baru, hal ini didasari oleh keberagaman persepsi petani terhadap program kartu tani tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan persepsi petani terhadap program kartu tani di Desa Miritpetikusan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. 2) Menganalisis pengaruh karakteristik petani terhadap persepsi program kartu tani di Desa Miritpetikusan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini secara purposive sampling. Pengukuran persepsi dituangkan dalam bentuk pernyataan menggunakan skala likert, kemudian dilakukan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis karakteristik petani terhadap persepsi programmkartu tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persepsi pemuda tani tergolong kategori baik; 2) faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi program kartu tani adalah umur (X1), Lama Pendidikan (X2), dan dukungan eksternal (X2), sedangkan faktor yang tidak berpengaruh signifikan adalah Pengalaman Usahatani (X3), dan Luas Lahan (X4).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Budiman, & Riyanto, A. (2014). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan. Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

[2] Kurniawati.2018. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan Dan KreativitasTerhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol. 4, No. 1, diakses 18 September 2020. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem.

[3] Moko, K. W., Suwarto. S & Utami, B. W. 2018. Perbedaan Persepsi Petani Terhadap Program Kartu Tani Di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Caraka Tani: Jurnal of Sustainable Agriculture, 32(1). 9. Pertanian UNRI. Pekanbaru.

[4] Ranti, D. 2009. Peranan Program Pemberdayaan Pertanian Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah terhadap Peningkatan Pendapatan Petani di Kelurahan Kulim Kecamatan Tanayan Raya Kota Pekanbaru. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas.

[5] Rantini, R.R dan H Prabatmodjo. (2014). Tanggapan Petani terhadap Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol. 20, No. 2, Tahun 2017 : 111-124 berkelanjutan di Kabupaten Bandung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, vol. 3(2) : 373-380.

[6] Roza Yulida. 2012. Kontribusi Usahatani Lahan Pekarangan Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani di Kecamatan Kerinci Kabupaten Palalawan. Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE) Volume 3 (2).

[7] Tjiptoherijanto, P. 2001. Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Peran Serikat Pekerja dalam Peningkatan Kesejahteraan. Majalah Perencanaan Pembangunan/Edisi 23 Tahun 2001.

[8] Wahyuningsih dan Hasan. 2019. Persepsi Dan Partisipasi Petani Terhadap Asuransi Usahatani Padi Di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.

[9] Widiyastuti. 2016. Pengaruh Faktor Kepercayaan, Keamanan Dan Persepsi Pada Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shopie Martin Melalui Sistem Online Di Surakarta. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi. Vol.14 No.3.

[10] Tjiptoherijanto,P. 2001. Proyeksi penduduk, angkatan kerja, tenaga kerja dan peran serikat pekerja dalam peningkatan kesejahteraan.

[11] Suharyanto,Dkk, 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Petani Terhadap Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Provinsi Bali. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol. 20 No.2, Tahun 2017:111-124.

[12] Ardhianta At Al. (2020) Persepsi Petani Terhadap Program Demontrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi Studi Kasus Di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Journal Agriculture Extension.2020 44(1).

[13] Nurulahmi dan Maria. 2020. Persepsi Petani Terhadap Implementasi Kartu Tani (Studi Kasus Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang).

[14] Mulyati, et al 2017. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani dan Partisipasi Petani Pada Usahtani Padi, Jagung dan Kedelai Perspektif Gender.Jurnal Penyuluhan Vol.12 No 1 Maret 2010.

[15] Noviyanti, et al. 2020. Adopsi Inovasi Penggunaan Varietas Unggul Baru Padi Sawah (Oryza sativa L) Di Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian Vol. 1 No 4 September 2020.