Tingkat Adopsi Peternak terhadap Teknologi Purifikasi Biogas di Desa Slamparejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang

Main Article Content

Muhammad Roby Iswanto
Hananik Prasetyo
Bambang Sudarmanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi terhadap alat purifikasi biogas di peternak Desa Slamparejo. Penelitian dilaksanakan di Desa Slamparejo Kecamatan Jabung pada 27 April 2020 – 18 Juni 2020. Metode penelitian mengunakan deskriptif kuantitatif, dengan variabel penelitian tingkat adopsi (Y), karakteristik peternak (X1) dan sifat inovasi (X2). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pembagian kuisioner. Populasi penelitian sebanyak 86 peternak pemilik biogas dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan ditetapkan 25 sampel. Data dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dengan uji regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi. Hasil penelitian menunjukkan jika tingkat adopsi peternak terhadap alat purifikasi biogas tergolong sedang dengan nilai sebesar 67 % pada tingkatan sadar dan minat akan adanya teknologi purifiksi biogas. Sifat inovasi secara simultan berpengaruh terhadap tingkat adopsi khusunya keuntungan relatif yang berpengaruh signifikan, sedangkan karakteristik tidak berpengaruh terhadap tingkat adopsi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Abdulah, Agustina. 2016. Proses Adopsi Teknologi Fermentasi Jerami Padi sebagai Pakan Sapi Potong Pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.Universitas Hasanudin Makasar.

[2] Anonim. 2019. Programa Penyuluhan Pertanian (Peternakan) Kecamatan Jabung 2019. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Malang Tahun 2019.

[3] Jorgensen, P. J. 2009. Biogas Green Energy. Faculty of Garicultural Sciences, Aarhus University.Digisource Danmark A/S.

[4] Kusai. 1997. Tingkat Adopsi PetaniIkan Terhadap Teknologi Budidaya Ikan dalam Keramba Terapung (Kasus di Kecamatan Bangkinang Barat kabupaten Kampar Propinsi Riau). Jurnal Penelitian Universitas Riau. Fakultas Pertanian Universitas Riau.

[5] Nusantara, G. 2018. Kecamatan Jabung, koperasi Agro NiagaKelola Biogas dari Kotoran Sapi. Inovasi Desa. novasi desa. kemendesa.go.id/di-kecamatan-jabung-koperasi-agro-niaga kelola-biogas-dari-kotoran-sapi/ (12 Januari 2010).

[6] Rogers Everett M dan Shoemaker F Floyd. 1987. Memasyaratkanide-ide baru. Terjemahan Abdilla Hanafi. Surabaya: Usaha Nasional 1987.

[7] Sikombong, Indriani. 2014. Pengaruh Karakteristik peternak Terhadap Adopsi Pemanfaatan Limbah Tanaman Pangan sebagai Pakan Ternak SapiPotong di Desa Samangki KecamaanSimbang kabupaten Maros. Universitas Hasanudin Makasar.

[8] Sugandini, Dyah. TT. Karakteristik Inovasi Pengetahuan, Komunikasi Pemasaran, Persepsi Risiko dan Stockout Dalam Keputusan Penundaan Adopsi Inovasi. Prosiding Kolukium Nasional program doctor UGM.

[9] Utama, S.T., dkk. TT. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani pada Teknologi Budidaya Padi Sawah Sistem Legowo di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. TT. ISSN 1412-1837.