Hubungan Karakteristik Inovasi dengan Minat Petani dalam Pembuatan Kompos di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah

Main Article Content

Istianah Istianah
Wahyu Windari
Yudi Rustandi

Abstract

Potensi populasi ternak yang ada di Desa Rembitan pada tahun 2020 sebanyak 861 ekor untuk ternak sapi. Ternak sapi sendiri tidak terlepas dari produksi sampingan atau limbah ternak baik berupa feses, urin, sisa pakan, dan lain-lain. Limbah yang dihasilkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan mengganggu kegiatan masyarakat sekitar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengolah limbah tersebut menjadi kompos. Penyuluhan terkait pengolahan kompos di Desa Rembitan pernah dilakukan, akan tetapi tidak diterapkan oleh petani sendiri. Petani yang pernah menerima penyuluhan tersebut tidak menerapkan inovasi kompos yang telah diberikan sehinggan perlunya mengetahui bagaimana karakteristik inovasi tersebut dan bagaimana minat petani dalam pembuatan kompos daan hubungan antara karakteristik inovasi dengan minat petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Jumlah responden penelitian sebanyak 78 orang dengan penentuan sampel menggunakan rumus slovin. Hasil kajian tentang karakteristik petani menunjukka pada tingkat sedang, minat petani pada tingkat sedang, dan terdapat hubungan antara karakteristik inovasi dengan minat petani dalam pembuatan kompos.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Alfrida, R. M. dan Retno. S.A. (2019) karalteristik inovasi E-Service pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota semarang (studi kasus pelayanan akta kelahiran dan akta kematian)

[2] Dewi, D.K. dkk. 2020. Analisis motivasi belajar matematika siswa SMA Bingkai Cendekia cilili Berbantuan aplikasi geogebra pada materi transformasi geometri. Jurnal pembelajaran matematika inovatif. ISSN 2614-2155

[3] Erliadi. 2015. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Menggunakan Benih Varietas Unggul Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Agrisamudra, Jurnal Penelitian Vol. 2

[4] Hamyana dkk. 2020. Factor-faktor yang mempengaruhi adopsi sistem tanam jajar legowo di kelompok tani sumber Makmur desa kuwu balerejo madiun. Jurnal penyuluhan Vol. 16 (01) 2020 | 64-77

[5] Huda, S. Dan Wiwik, 2017. Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organic Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kec Babat Kab Lampongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol.1, No.1, Februari 2017 Hal 26 – 35 ISSN 2528-4967 (Print) Dan ISSN 2548-219X (Online)

[6] Latifah, S. Dkk. 2014. Pupuk Organic Kompos Memanfaatkan Limbah Sekitar Lingkungan. Medan. CV Kiswatech

[7] Perwitasari, F.D. dkk. 2017. Analisis sosial ekonomi pengolahan limbah kotoran sapi di desa dukuhbadag kecamatan cibinong kabupaten kuningan. ISBN 978-979-3812-42-7

[8] Rahim, A. Dan Adolfo E.S. 2019 Dalam Rogers, 1995. Difusi Inovasi Nekasi Smart City, Studi Proses Difusi Dan Adopsi Inovasi Program Bekasi Smart City Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat Kota Bekasi

[9] Setiawan. I. dkk. 2020. Minat petani dalam pengembangan Kawasan rumah pangan lestari (KRPL) sistem vertikultur di kecamatan cilaku kabupaten cianjur provinsi jawa barat. Jurnal inovasi penelitian. ISSN 2722-9467

[10] Suarta. I M. dan I Ketut. S. dalam Roger. 2012. Model pengukuran konstruks adopsi inovasi E-learning. Journal of information system. Vol 8

[11] Sudrajat.A. dan Rosyad U.N. 2017. Pengaruh karakteristik inovasi aplikasi MPOSPAY terhadap keputusan adopsi. Prosiding manajemen komunikasi ISSN: 2460-6537

[12] Wahyuni Dkk, Dalam Warnaen Dkk. 2019. Hubungan Karakteristik Inovasi Dan Kearifan Lokal Terhadap Keberlanjutan Penerapan Teknologgi Padi Salibu Di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat