RANCANGAN PENYULUHAN APLIKASI ASAP CAIR UNTUK MENGENDALIKAN CENDAWAN COLLETOTRICHUM CAPSICI PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABE MERAH (CAPSICUM ANNUM L)

Main Article Content

Vaya Zuanif
Ugik Romadi
Yastutik Yastutik

Abstract

Desa Karangrejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan yang mempunyai luas lahan sawah 141 ha.  Beberapa komoditas yang diusahakan oleh petani di Desa karangrejo adalah tanaman pangan khususnya padi dan tanaman hortikultura khusunya cabai. Oleh karena itu, penulis melakukan penyuluhan tentang pengendalian penyakit antraknosa yang menjadi penyakit utama pada tanaman cabai merah di desa Karangrejo khusunya di Kelompoktani Sejahtera Tani. Karakteristik anggota kelompok tani sangat berbeda-beda, sehingga dalam pembuatan rancangan penyuluhan perlu memperhatikan aspek individu, aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek budaya.


Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan penyuluhan yang tepat berdasarkan karakteristik sasaran. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode Sampling Purposive dengan 25 responden yang aktif dalam kelompok tani yang melakukan budidaya cabe. Hasil  penetapan  rancangan penyuluhan diperoleh tujuan penyuluhan yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani tentang aplikasi asap cair untuk mengendalikan cendawan C.capsici penyebab penyakit antraknosa dengan sasaran penyuluhan adalah anggota kelompok tani Sejahtera Tani sebanyak 25 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Media yang digunakan adalah power point yang diselingi dengan pemutaran video. Hasil evaluasi penyuluhan menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan penyebaran kuisioner dan dihitung dengan skala Guttman diperoleh hasil bahwa responden berada pada tahap penguasaan pengetahuan (C1) sebesar 52% dan penguasaan pemahaman (C2) sebesar 48%. Rata-rata responden berada pada tahap penguasaan pengetahuan (C1) dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 16,44.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles