Penyuluhan Tentang Pembuatan Fermentasi Jerami Kangkung Menggunakan trichoderma,sp Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong di Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik
Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan jerami kangkung yang belum optimal dilakukan dengan peningkatan kualitas melalui teknologi fermentasi menggunakan kapang trichoderma,sp. Kajian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan perilaku petani tentang pembuatan fermentasi jerami kangkung menggunakan trichoderma,sp sebagai pakan ternak sapi potong. Mendeskripsikan kandungan nutrisi fermentasi jerami kangkung menggunakan trichoderma,sp. Menyusun rancangan penyuluhan pembuatan fermentasi jerami kangkung menggunakan trichoderma,sp sebagai pakan ternak sapi potong. Mendeskripsikan hasil evaluasi penyuluhan pembuatan fermentasi jerami kangkung menggunakan trichoderma,sp sebagai pakan ternak sapi potong. Kajian dilakukan di Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Maret sampai Mei 2018. Sampel 40 responden, ditentukan melalui purposive sampling. Pengumpulan data melalui penyebaran koesioner dan observasi, dikembangkan dari matriks kisi – kisi instrumen sesuai taksonomi bloom . Analisis data menggunakan tabulasi dan pemisahan data. Dilanjutkan dengan menentukan interval dan membuat garis kontinum. Hasil kajian menunjukkan bahwa : 1) Pengetahuan petani tergolong “Tinggi” setelah penyuluhan. Dari 47%, meningkat menjadi 77,25%. 80,05% petani memiliki sikap “Positif” sedangkan keterampilan petani tergolong “Sangat Terampil” dengan persentase 76,95%. 2) Kandungan nutrisi mengalami peningkatan. PK dari 6,13% menjadi 10,55%, dan LK 3,2% menjadi 4,08%. Sedangkan SK dari 23,6% menjadi 28,65. 3) Materi penyuluhan yaitu, Pembuatan fermentasi jerami kangkung menggunakan trichoderma,sp sebagai pakan ternak sapi potong. 4) Terdapat hubungan antara pendidikan dan umur dengan perilaku petani. Hubungan antara pendidikan dengan perilaku bersifat searah, sedangkan hubungan antara umur dengan perilaku bersifat tidak searah.