Peran Perempuan Dalam Implementasi Program Kawasan Rumah Pangan Lestari
Main Article Content
Abstract
Salah satu yang mendasari dilaksanakannya kegiatan pelaksanaan program pengembagan kawasan rumah pangan lestari adalah belum termanfaatkanya lahan pekarangan yang dimiliki oleh masyarakat secara optimal untuk kegiatan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran dan tingkat partisipasi perempuan dalam implementasi program kawasan rumah pangan lestari. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Maret 2018 di Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan model analisis Harvard dan analisis Longwee. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisis Harvard diketahui bahwa profil aktifitas kaum perempuan dibandingan dengan laki-laki adalah lebih dominan. Pada kegiatan penggunaan teknologi dan pengambilan keputusan terkait budidaya mayoritas dilakukan oleh laki-laki. Pada analisis Longwe bahwa perempuan dijadikan sebagai sasaran program yang pada akhirnya perempuan tidak pernah menjadi sejajar dengan laki-laki dalam pembangunan. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang sudah seharusnya peka terhadap fenomena dilapangan, sehingga bisa merumuskan teknologi pertanian dan mampu memformulasikan sebuah teknologi pertanian yang ramah lingkungan.