Blended Learning dan Aplikasinya di Era New Normal Pandemi Covid 19

Main Article Content

Nunung Nurhadi

Abstract

ABSTRAK


Saat ini indonesia sedang memasuki era “New Normal” dari pandemi Covid-19, dimana protokol kesehatan harus diimplementasikan pada setiap kegiatan termasuk kegiatan pelatihan. Blended learning merupakan salah satu model pelatihan yang didalamnya memadukan antara pembelajaran online dan pembelajaran offline yang dapat mengurangi kegiatan pengumpulan massa sebagai salah satu protokol kesehatan menghindari Covid-19. Blended learning tetap berorientasi pencapaian tujuan pelatihan yaitu peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pembelajaran online dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan, dan pembelajaran offline dapat meningkatkan keterampilan, khususnya pada materi spesifik yang keterampilan tidak otomatis didapatkan dari peningkatan pengetahuan. Kombinasi prosentase online dan offline atau tatap muka dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan. Blended learning dapat membuat biaya lebih efektif, hemat waktu, objek dapat digunakan kembali untuk dipelajari ulang dan fleksibel bagi peserta didik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjalankan blended learning diantaranya: penyediaan tenaga fasilitator yang memahami teknologi informasi dan komunikasi, penyediaan Learning Management Sistem (LMS), penyediaan fasilitas internet, perpustakaan digital, modifikasi bahan tayang sehingga lebih mudah dipahami dan membuat enjoy peserta didik dan mengantisipasi hal hal yang menghambat seperti peserta didik yang frustasi karena waktunya habis untuk mempelajari sistem.


Kata kunci : Blended Learning, Online, Offline, Tatap Muka, New Normal


ABSTRACT


Currently, Indonesia is entering the "New Normal" era of the Covid-19 pandemic, where health protocols must be implemented in every activity including training activities. Blended learning is a training model that combines online learning and offline learning that can reduce mass gathering activities as one of the health protocols to avoiding Covid-19. Blended learning remains oriented towards achieving the training objectives of increasing knowledge, skills and attitudes. Online learning can increase insight and knowledge, and offline learning can improve skills, especially on specific material for which skills are not automatically acquired from increased knowledge.The combination of online and offline or face-to-face percentages can be adjusted to the training needs. Blended learning can make it more cost effective, save time, objects can be reused for re-study and  flexible for participants.Some things that need to be prepared before running blended learning include: the provision of facilitators who understand information and communication technology, Learning Management Systems (LMS), internet facilities, digital libraries, modification of broadcast material that easier to understand and makes participants enjoy and anticipate inhibiting things such as frustrated participants because time is running out to learn the system.


Keyword : Blended Learning, Online, Offline, Face to face, New Normal

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nurhadi, N. (2020). Blended Learning dan Aplikasinya di Era New Normal Pandemi Covid 19. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 19(2), 120-128. Retrieved from https://jurnal.polbangtanmalang.ac.id/index.php/agriekstensia/article/view/936
Section
Articles