Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kotoran Kelelawar Terhadap Produksi Dan Mutu Fisiologis Benih Kangkung

Main Article Content

Ali Hasan
Yosefina Lewar
Laurensius Lehar
Rosita Kewa Duan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui  pengaruh berbagai konsentrasi pupuk organik cair kotoran kelelawar terhadap produksi dan mutu fisiologis benih kangkung. Penelitian faktor tunggal yaitu  konsentrasi pemberian pupuk organik cair kotoran kelelawar yang terdiri dari 6 taraf yaitu 0, 50, 100, 150, 200, dan 250 ml POC/liter. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dan diulang 4 kali. Pengamatan dikakukan terhadap kandungan  hara POC kotoran kelelawar dan tanah awal, kandungan hara tanah sesudah perlakuan, jumlah bunga dan buah per tanaman, jumlah biji bernas per tanaman,  bobot kering biji per petak,  daya berkecambah serta T50. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi POC kotoran kelelawar berpengaruh terhadap variable produksi (jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, jumlah biji bernas per tanaman dan bobot kering biji per petak).  Konsentrasi POC kotoran kekelawar juga berpengaruh terhadap variable mutu fisiologis benih kangkung  (daya berkecambah dan T50).  Konsentrasi 150 ml POC/liter memberikan hasil terbaik, ditunjukkan oleh tolok ukur jumlah bunga per tanaman ( 58,4 kuntum), Jumlah buah per tanaman  (54,6), jumlah biji bernas per tanaman ( 33,4 buah), bobot kering biji per petak (106 g), tetapi  dan daya berkecambah tertinggi pada konsentrasi 200 ml POC/liter  (85,5 %).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Hasan, A., Lewar, Y., Lehar, L., & Kewa Duan, R. (2018). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kotoran Kelelawar Terhadap Produksi Dan Mutu Fisiologis Benih Kangkung. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 17(2), 127-132. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v17i2.89
Section
Articles

References

Agromedia. 2010. Petunjuk Pemupukan Tanaman. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Amin. 2007. Pengaruh Pemupaka P Pada Pertumbuhan Kedelai Dan Berat Biji. Bandung

Copelland, M, B. dan McDonald. 1995. Principles Of Seed Science and Teknologi. London: Collier Macmillan Publisher.

Djafar, T, A, A. Barus dan Syukri. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Sawi (brassica junceaL) Terhadap Pemberian Urine Kelinci dan Pupuk Guano. Jurnla Online Agroekoteknologi 1 (3).
Djuarnani dan Susilo. 2006. Pembuatan dan Manfaat Pupuk Organik Cair. Diakses 20 Novembar 2017.

Maria , G.M. 2009. Respon Produksi Tanaman Kangkung Darat Terhadap Variasi Waktu Pemberian Pupuk Kotoran Ayam. Jurnal Ilmu Tanah. Jakarta

Nugrahini. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Guano Pada Produksi Tanaman Selada. Bandung.

Poerwowidodo. 2010. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bogor.

Salisbury, F.B., & C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan (Terjemahan Lukman, D.R., dan Sumaryono). ITB, Bandung.

Santi. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir) pada Media Pasir Pantai. Banyuwangi. Jawa Timur. Jurnal Agroforestri.

Sitompul, S. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Sumarni. 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Yogyakarta.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif Berkelanjutan. Kanisius, Yogyakarta.

Widodo, 2008. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Jawa Barat. Bandung.