Pengaruh Penggunaan Rebung Bambu Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascolonicum L) Varietas Lokal Bauji
Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh organik yang terbuat dari rebung bambu pada pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas lokal bauji. Penelitian dilaksanakan di lahan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret 2018. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan terdiri dari P0 = tanpa perlakuan, P1=10 ml/Lt, P2=40 ml/Lt, P3=70 ml/Lt air. Sebelum ditanam, benih direndam selama 15 menit. Setiap perlakuan diulang 6 kali. Hasil penelitian menunjukkan kosentrasi 40 ml/liter air mempengaruhi secara nyata jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, berat umbi basah, dan berat umbi kering.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Nizar, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Rebung Bambu Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascolonicum L) Varietas Lokal Bauji. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 17(2), 92-98. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v17i2.84
Section
Articles
References
Abidin, Z. 1982. Dasar – Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Bandung : Angkasa.
Azyyati, R, dkk. 2016. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Terhadap Dosis Pupuk Organik Cair Titonia dan Interval Waktu Pemberian.Medan:USU.
Hakiki, A, N. 2015. Kajian Aplikasi Sitokinin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Pada Beberapa Komposisi Media Tanam Berbahan Organik. Jember : Universitas Jember.
Haq, N, dan Umarie. 2015. Respon Beberapa Varietas Bawang Merah Dan Lamanya Perendaman GA3 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil. Jember : UM.
Hidayah,N. 2015. PembuatanZat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami Dari Campiuran Tauge Dan Effective Microorganisme (EM4) Serta Aplikasi Terhadap Keberhasilan Tumbuh Stek Nilam. Samarinda: Politeknik Pertanian Negeri Samarainda.
Kencana,D,dkk.2012.Praktek Baik Budidaya Bambu Rebung Tabah. Denpasar: UNUD.
Paranata, A. 2014. Pengaruh Harga Bawang Merah Terhadap Produksi Bawang Merah di Jawa Tengah. Indonesia : UNS.
Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Yogyakarta : Kanisius.
Suherman. 2016. Pengaruh Konsentrasi giberelin dan pupuk organik cair asal rami terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rami. https://www.google.co.id (9-12-2017
Azyyati, R, dkk. 2016. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Terhadap Dosis Pupuk Organik Cair Titonia dan Interval Waktu Pemberian.Medan:USU.
Hakiki, A, N. 2015. Kajian Aplikasi Sitokinin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Pada Beberapa Komposisi Media Tanam Berbahan Organik. Jember : Universitas Jember.
Haq, N, dan Umarie. 2015. Respon Beberapa Varietas Bawang Merah Dan Lamanya Perendaman GA3 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil. Jember : UM.
Hidayah,N. 2015. PembuatanZat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami Dari Campiuran Tauge Dan Effective Microorganisme (EM4) Serta Aplikasi Terhadap Keberhasilan Tumbuh Stek Nilam. Samarinda: Politeknik Pertanian Negeri Samarainda.
Kencana,D,dkk.2012.Praktek Baik Budidaya Bambu Rebung Tabah. Denpasar: UNUD.
Paranata, A. 2014. Pengaruh Harga Bawang Merah Terhadap Produksi Bawang Merah di Jawa Tengah. Indonesia : UNS.
Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Yogyakarta : Kanisius.
Suherman. 2016. Pengaruh Konsentrasi giberelin dan pupuk organik cair asal rami terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rami. https://www.google.co.id (9-12-2017