Partisipasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Padi Sawah Di Kecamatan Sindangwangi Majalengka
Main Article Content
Abstract
Partisipasi masyarakat adalah salah satu indikator keberhasilan pembangunan, oleh karena itu tingkat partisipasi petani dalam suatu kegiatan atau program penting untuk dipelajari. Penelitian terkait partisipasi dilakukan di Kecamatan Sekarwangi, Kabupaten Majalengka dengan tujuan: (1) mendeskripsikan tingkat partisipasi petani dalam penerapan teknologi pemupukan beras berimbang, (2) menganalisis faktor-faktor terkait partisipasi, ( 3) menemukan strategi untuk meningkatkan partisipasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang. Penelitian menggunakan metode survei ini berlangsung selama 3 bulan (April - Juni 2018), menggunakan 48 responden dari empat kelompok dari dua desa yang telah berpartisipasi dalam program SLPTT, yaitu kelompok Heuleut yang terdiri dari 13 orang, Mekar Harapan 16 orang, Sawah Maja 10 Orang, dan Teralame 9 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara langsung menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan kelepasannya. Data yang dikumpulkan adalah analisis deskriptif dan korelasi Rank Spearman. Hasil yang diperoleh: (1) sebagian besar (62,5%) partisipasi petani berada dalam kategori rendah, (2) faktor internal terkait adalah tingkat pendidikan, sedangkan usia dan pengalaman bisnis tidak terkait, (3) faktor eksternal terkait adalah ketersediaan fasilitas produksi, intensitas konseling dan ketersediaan sumber informasi, (4) strategi untuk meningkatkan partisipasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang dimulai dan difokuskan pada penyediaan pengetahuan dan pemahaman tentang dosis yang tepat dalam pemupukan.