Pengaruh Penggalian Tanah Untuk Industri Batu Bata Terhadap Sifat Fisika Tanah Pada Lahan Pertanian

Main Article Content

Efriandi Efriandi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat perubahan sifat fisika tanah setelah dilakukan penambangan tanah untuk bahan baku batu bata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisa laboratorium setiap sampel tanah yang diambil yaitu cuplikan tanah (± 2 kg) diambil dan diambil menggunakan ring sampel per jeluk tanah serta diberi kode/label untuk dianalisis : 1. Tekstur tanah, 2. BV Tanah, 3. BJ Tanah, 4. Karakteristik Lengas Tanah, 5. Permeabilitas Tanah, 6. Kemantapan Agregat, 7. Kadar Bahan Organik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan sifat fisika tanah setelah dilakukan penambangan. Tekstur tanah Inceptisol setelah ditambang berubah dari bertekstur geluh lempung pasiran menjadi geluh lempung debuan. Berat volume (BV) tanah dari rerata 1,56 g/cm3 menjadi rerata 1,10 g/cm3 sampai 1,36 g/cm3. Berat jenis (BJ) tanah dari rerata 2,06 g/cm3 menjadi rerata 1,70 g/cm3 sampai 1,92 g/cm3. Permeabilitas tanah dari agak cepat menjadi sangat cepat. Kemantapan agregat tanah dari mantap menjadi kurang mantap sampai tidak mantap. Kandungan bahan organik (BO) tanah dari sekitar 1,77%  menjadi sekitar 0,44% sampai 0,66%.


 


Kata kunci— Tanah, Sifat Fisika Tanah, Batu Bata

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Efriandi, E. (2019). Pengaruh Penggalian Tanah Untuk Industri Batu Bata Terhadap Sifat Fisika Tanah Pada Lahan Pertanian. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 18(2), 142-150. Retrieved from https://jurnal.polbangtanmalang.ac.id/index.php/agriekstensia/article/view/431
Section
Articles