Penggunaan Ekstrak Daun Kirinyuh Dan Lama Perendaman Untuk Memperpanjang Masa Simpan Cabai Rawit
Main Article Content
Abstract
Ekstrak daun kirinyuh dapat dimanfaattkan untuk mempertahankan kesegaran produk sayuran karena mengandung senyawa steroid yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab kerusakan pada produk hortikultura terutama sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun kirinyuh pada cabai rawit dan lama perendaman yang terbaik untuk memperpanjang masa simpan cabai rawit. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium TPHP Politeknik Pembangunan Pertanian Malang pada bulan April - Mei 2019. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama perlakuan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh I0 = 0%, I1= 25%, I2 = 50%, I3 = 75%, I4 = 100% dan faktor yang kedua faktor lama perendaman J0 = 1 detik, J1 = 10 menit, J2 = 20 menit, J3 = 30, J4 = 40 menit. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan dilakukan sebanyak 5 kali pada parameter warna, kesegaran dan tekstur cabai rawit yang telah diberikan perlakuan yaitu pada 5 HSP, 8 HSP, 12 HSP, 15 H SP, dan 19 HSP. Hasil penelitian memenunjukkan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh 25% berpengaruh untuk mempertahankan warna buah cabai rawit, namun lama perendaman tidak berpengaruh pada warna buah cabai rawit, sedangkan untuk mempertahankan kesegaran dan tekstur dibutuhkan konsentrasi sebesar 25% dan perendaman selama 20 menit.
Kata kunci— Daun kirinyuh, lama perendaman, cabai rawit, masa simpan, pengawetan.