POTENSI PEMANFAATAN LAHAN RAWA UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERTANIAN DI WILAYAH PERBATASAN
Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan lahan rawa di Indonesia memiliki peranan penting dan strategis bagi pengembangan pertanian terutama mendukung ketahanan pangan Nasional. Hal ini disebabkan oleh luas lahan rawa yang berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian khususnya tanaman padi masih tersedia cukup luas. Lahan rawa merupakan salah satu lahan suboptimal yang memiliki kendala secara alami kesuburan tanahnya tergolong rendah. Oleh karena itu penting dilakukan pengkajian untuk mengetahui potensi pemanfaatan lahan rawa di Kab. Lingga, Kepulauan Riau untuk digunakan sebagai lahan pertanian padi sawah. Kajian ini merupakan action research menggunakan lahan seluas tiga hektar sebagai demplot pertanaman padi yang terletak di tiga kecamatan utama di Pulau Lingga. Berdasarkan hasil kajian, diketahui bahwa: (1) kendala utama pengembangan lahan rawa lebak adalah genangan maupun kekeringan yang belum dapat diprediksi dan reaksi tanah yang bersifat sangat masam-masam, serta status hara yang tergolong rendah-sedang dan (2) hasil panen menggunakan varietas INPARA 5 masih tergolong rendah, sekitar 0.5 – 2.5 ton/ha. Produksi padi pada lahan rawa lebak masih berpeluang untuk dikembangkan dan ditingkatkan dengan melalui penerapan teknologi spesifik lokasi, terutama inovasi pengelolaan air, hara dan tanaman secara terpadu, serta dilakukan pembentukan kelembagaan petani.