Penyuluhan Program P2L di KWT Wanita Mandiri, Desa Kradegan, Kab. Madiun
Main Article Content
Abstract
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong atau biasa disebut dengan lahan tidak produktif menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan. Pemerintah telah hadir memberikan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan secara baik dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang penyuluhan tingkat pengetahuan dan sikap wanita tani KWT Mandiri terhadap manfaat program P2L. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 40 orang yang ditentukan dengan teknik sampling sensus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui obsevasi dan wawancara. Secara deskriptif, penelitian ini menghasilkan perancangan penyuluhan yang bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap pada sasaran penyuluhan yaitu wanita tani terhadap materi pemanfaatan pekarang P2L yang ditunjang dengan metode ceramah diskusi beserta media leaflet dan PPT. Hasil akhir dari kajian ini adalah didapatkan fakta bahwa pengetahuan berada pada tahap sintesis dan sikap berada pada tahap menghargai. Perancangan penyuluhan pada penelitian ini berhasil memberikan perubahan terhadap pengetahuan dan sikap petani dalam penerapan program P2L. Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat dilaksanakan penelitian terkait faktor-faktor pendukung adopsi wanita tani terhadap program P2L.
Downloads
Article Details
References
Amruddin, A., & Iqbal, M. (2018). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. ZIRAA’AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN, 43(1), 70–76.
Andrias, A. A., Darusman, Y., & Ramdan, M. (2018). Pengaruh Luas Lahan Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah (suatu Kasus di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 4(1), 522–529.
Dwiratna, S., Widyasanti, A., & Rahmah, D. M. (2016). Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1).
Gao, Y., Zhao, D., Yu, L., & Yang, H. (2020). Influence of a New Agricultural Technology Extension Mode on Farmers’ Technology Adoption Behavior in China. Journal of Rural Studies, 76, 173–183. https://doi.org/10.1016/J.JRURSTUD.2020.04.016
Girma, Y., & Kuma, B. (2022). A Meta Analysis on the Effect of Agricultural Extension on Farmers’ Market Participation in Ethiopia. Journal of Agriculture and Food Research, 7, 100253. https://doi.org/10.1016/J.JAFR.2021.100253
Hidayat, K., & Hanim, F. (2023). The Women’s Role in the Resilience of Farmers’ Households during the COVID-19 Pandemic in Gubugklakah Village, Poncokusumo District, Malang Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1153(1), 012042.
Maryatun, M. (2017). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pengelolaan Posyandu Lansia Aktif di Desa Jetis Sukoharjo. Warta LPM, 20(1), 55–60.
Pungas, L. (2019). Food Self-Provisioning As An Answer to the Metabolic Rift: The Case of ‘Dacha Resilience’ in Estonia. Journal of Rural Studies, 68, 75–86. https://doi.org/10.1016/J.JRURSTUD.2019.02.010
Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13–30.
Sari, R. P., Rosnita, R., & Yulida, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Petani Dalam Menerima Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kabupaten Pelalawan. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 13(1), 63–77.
Thesiwati, A. S. (2020). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Pangan Lestari di Masa Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dewantara, 3(2 Septembe), 25–30.
Vávra, J., Daněk, P., & Jehličk, P. (2018). What is The Contribution of Food Self-Provisioning Towards Environmental Sustainability? A Case Study of Active Gardeners. Journal of Cleaner Production, 185, 1015–1023. https://doi.org/10.1016/J.JCLEPRO.2018.02.261