Desain Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Sapi di Gapoktan Kertotani Desa Nglawak

Main Article Content

Eka Purwanto
Lisa Navitasari
Uswatun Nisa

Abstract

Upaya alternatif untuk meningkatkan kesuburan pada tanah adalah dengan penggunaan pupuk organik berupa pupuk kandang dari kotoran sapi. Desa Nglawak Kecamatan Kertosono adalah salah satu desa yang memiliki potensi sapi yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan potensi kotoran sapi menjadi pupuk organik dengan sumber daya manusia yang memiliki daya dukung berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap terhadap suatu materi penyuluhan, (2) mendesain penyuluhan pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik di Desa Nglawak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil identifikasi potensi wilayah, Desa Nglawak mempunyai potensi untuk dikembangkan pembuatan pupuk organik kotoran sapi. Populasi ternak sapi yang cukup tinggi yang mencapai 625 ekor menyediakan bahan organik yang besar pula. Populasi sapi di Desa Nglawak berpotensi menghasilkan kotoran sapi menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan oleh petani setempat. Materi penyuluhan yang disampaikan dapat dievaluasi melalui tingkat pengetahuan termasuk kategori menciptakan (80,1%) sedangkan evaluasi tingkat ketrampilan diperoleh nilai kategori pembentukan adaptasi (82,53%) dan evaluasi tingkat sikap memperoleh nilai pada kategori karakteristik (84,76%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan petani mampu mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan dalam aktivitas usahatani.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Purwanto, E., Navitasari, L., & Nisa, U. (2023). Desain Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Sapi di Gapoktan Kertotani Desa Nglawak. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 22(1), 79-85. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v22i1.2864
Section
Articles
Author Biographies

Eka Purwanto, Polbangtan Malang

Indonesia

Lisa Navitasari, Polbangtan Malang

Indonesia

Uswatun Nisa, Polbangtan Malang

Indonesia

References

Badan Standarisasi Nasional. 2016. Sistem Pertanian Organik. Badan Standarsasi Nasional.

Bhatt, A., and John, J. 2023. Including Farmers’ Welfare in A Government-Led Sector Transition: The Case of Sikkim’s Shift to Organic Agriculture. Journal of Cleaner Production Elsevier Ltd 411(April): 137207. DOI: 10.1016/j.jclepro.2023.137207

Diperpa Badung. 2017. Pertanian Organik. Dinas Pertanian Pangan Kabupaten Badung.

Hafizah, N., and Mukarramah, R. 2017. Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Sapi Pada Pertumbuhan. Ziraa’Ah 42: 1–7.

Li, C., Li, Z., Bai, L., Guo, Y., Qin, J., and Wang, H. 2023. Estimating Air Pollutant Emissions from Burning Straw for Heating in Rural Northeast China: Based on The Heat Load for Building Heating. Journal of Building Engineering Elsevier Ltd 72(April): 106642. DOI: 10.1016/j.jobe.2023.106642

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., YULIA CITRA, A., Schulz, N. D., غسان, د., Taniredja, T., Faridli, E. M., and Harmianto, S. 2016. Teknologi Tepat Guna Pembuatan Pupuk Organik Padat dan Cair Berbasis Kotoran Ternak Sapi. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Simpson, E.J. (1972). The Classification of Educational Objectives in The Psychomotor Domain. 3:43-56. Gryphon House

Suardike, P., and Prabawa, P. S. 2022. Kajian Pertanian Organik dalam Upaya Menyusun Kebijakan Pembangunan Pertanian Yang Berkelanjutan di Kabupaten Buleleng. Jurnal Pertanian Agros 24(3): 1156–1169.

Tetelay, F. F. 2018. Penggunaan Pupuk Kandang (Kotoran Sapi) Pada Semai Tanaman Kehutanan. Jurnal Makila 7(1): 68–73.

Trivana, L., and Pradhana, A. Y. 2017. Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec. Jurnal Sain Veteriner 35(1): 136. DOI: 10.22146/jsv.29301

Wang, S., Yin, C., Li, F., and Richel, A. 2023. Innovative Incentives Can Sustainably Enhance The Achievement of Straw Burning Control in China. Science of the Total Environment Elsevier B.V. 857(October 2022): 159498. DOI: 10.1016/j.scitotenv.2022.159498