Penyuluhan Pengemasan Keripik Tempe Pada Kelompok Tani Dadi Rukun, Desa Grobogan, Madiun

Main Article Content

Yusuf Anwari
Ainu Rahmi
Mahsuni Mahsuni

Abstract

Pengelolaan keripik tempe merupakan sebuah upaya penanganan pasca panen dari kedelai untuk mendapatkan nilai tambah. Namun, seringkali pengemasan keripik tempe menjadikan faktor penyebab produk petani menjadi kalah bersaing dengan produk buatan pabrik. Desa Grobogan, Kec. Jiwan, Kabupaten Madiun merupakan salah satu desa yang petaninya sudah mulai mengolah kedelai menjadi keripik tempe. Akan tetapi, keterbatasan pada aspek pengemasan berakibat pada rendahnya kemampuan produk untuk bersaing dengan produk buatan pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perancangan penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan dan tingkat keterampilan petani dalam mengemas keripik tempe yang baik dan benar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel yang ditetapkan secara proporsional, sejumlah 24 petani. Melalui penjabaran statistik deskriptif beserta uji t: dua sampel berpasangan, penelitian ini menghasilkan penyuluhan yang berhasil meningkatkan pengetahuan petani dengan signifikansi 0,0000003 serta 70% petani yang terampil. Setelah diberikan penyuluhan, petani merasa bahwa kehadiran inovasi pengemasan keripik tempe yang baik dan benar dapat meningkatkan daya saing produk olahan petani yang berorientasi pada peningkatan pendapatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Anwari, Y., Rahmi, A., & Mahsuni, M. (2023). Penyuluhan Pengemasan Keripik Tempe Pada Kelompok Tani Dadi Rukun, Desa Grobogan, Madiun. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 22(1), 72-78. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v22i1.2835
Section
Articles
Author Biographies

Yusuf Anwari, Polbangtan Malang

Indonesia

Ainu Rahmi, Polbangtan Malang

Indonesia

Mahsuni Mahsuni, Polbangtan Malang

Indonesia

References

Brenya, R., & Zhu, J. (2023). Agricultural Extension and Food Security – The Case of Uganda. Global Food Security, 36, 100678. https://doi.org/10.1016/J.GFS.2023.100678

Djuraeva, M., Bobojonov, I., Kuhn, L., & Glauben, T. (2023). The Impact of Agricultural Extension Type and Form on Technical Efficiency Under Transition: An Empirical Assessment of Wheat Production in Uzbekistan. Economic Analysis and Policy, 77, 203–221. https://doi.org/10.1016/J.EAP.2022.11.008

Fan, L., Ge, Y., & Niu, H. (2022). Effects of Agricultural Extension System on Promoting Conservation Agriculture in Shaanxi Plain, China. Journal of Cleaner Production, 380, 134896. https://doi.org/10.1016/J.JCLEPRO.2022.134896

Gusti, I. M., Gayatri, S., & Prasetyo, A. S. (2021). Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Bertani Terhadap Pengetahuan Petani Tentang Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209–221.

Handayani, L., & Lubisn, Z. (2019). Strategi Pengembangan Usahatani Kedelai dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Kabupaten Langkat. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN, 2(1), 410–413.

Haryanto, Y., Sumardjo, S., Amanah, S., & Tjitropranoto, P. (2018). Farmer to Farmer Extension Through Strengthening Progressive Farmers Role. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 6(2), 228–234.

Hidayat, Y., & Triharyanto, E. (2016). Peningkatan Daya Jual Aneka Produk Olahan Makanan Melalui Teknik Pengemasan Produk. Jurnal Kewirausahaan Dan Bisnis, 19(10).

Kadi, D. C. A., Fauzi, R. U. A., & Purwanto, H. (2022). Labeling Dan Packaging Sebagai Strategi Pemasaran Umkm Keripik Tempe Barokah Desa Garon Balerejo Madiun. Jurnal Pengabdian Masyarakat" Wiryakarya", 1(01).

Kassem, H. S., Alotaibi, B. A., Muddassir, M., & Herab, A. (2021). Factors Influencing Farmers’ Satisfaction With the Quality of Agricultural Extension Services. Evaluation and Program Planning, 85, 101912. https://doi.org/10.1016/J.EVALPROGPLAN.2021.101912

Lestari, N. T., & Ulya, H. N. (2021). Upaya Peningkatan Penjualan Melalui Strategi Labeling Usaha Keripik Tempe di Desa Glonggong. Abdimas Indonesian Journal, 1(1), 19–34.

Owolabi, A. O., & Yekinni, O. T. (2022). Utilisation of Information and Communication Technologies for Agricultural Extension Service Delivery in Public and Non-Public Organisations in Southwestern Nigeria. Heliyon, 8(9), e10676. https://doi.org/10.1016/J.HELIYON.2022.E10676

Rasahan, C. A. (1999). Kebijakan Pembangunan Pertanian Untuk Mencapai Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Dalam: Tonggak Kemajuan Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Konsep Dan Strategi Peningkatan Produksi Pangan. Puslitbang Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. Hal, 1–11.

Riana, R., Purnaningsih, N., & Satria, A. (2015). Peranan Penyuluh Swadaya dalam Mendukung Intensifikasi Kakao di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Penyuluhan, 11(2).

Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kencana, P. K. D. (2017). Pengemasan Pangan Kajian Pengemasan yang Aman, Nyaman, Efektif dan Efisien. Udayana University Press Bali.

Suwarta, S., Ilham, M. N., & Kiyono, K. (2022). Analisis Kelayakan Usaha, Efisiensi, Titik Impas, dan Keuntunga Usaha Keripik Tempe Kedelai di Kampung Sanan Purwantoro, Blimbing, Malang. Prosidia Widya Saintek, 1(1), 59–68.