Evaluasi Pendampingan Petani dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair di Desa Bagelenan Kecamatan Srengat
Main Article Content
Abstract
Terbatasnya pupuk subsidi mengakibatkan petani harus membeli pupuk kimia nonsbsidi yang harganya lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan, dengan memanfaatkan limbah kotoran kambing yang mempunyai unsur hara baik digunakan sebagai pupuk organiK cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengolah limbah kotoran kambing sebagai pupuk organic cair (POC) di Desa Bagelenan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Responden pada penelitian ini adalah 22 orang anggota kelompok tani di Desa Bagelenan. Materi yang digunakan yaitu pembuatan pupuk organik cair dengan metode ceramah diskusi untuk menyampaikan teori dan metode kaji terap pendampingan untuk praktik. Adapun bantuan media leaflet untuk penyampaian materi. Bahan yang digunakan untuk POC yaitu air rendaman kotoran kambing, air kelapa, EM4, dan gula merah. Hasil dari pendampingan yaitu tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dievaluasi menggunakan kuisioner. Tingkat pengetahuan petani tentang pembuatan pupuk organik cair pada kategori baik dengan perolehan skor 412 dan persentase 93,7%. Tingkat keterampilan petani tentang pembuatan pupuk organik cair pada kategori terampil dengan perolehan skor 395 dan persetase 89,1%. Hasil uji coba rancangan penyuluhan memperoleh skor 1764 dan persentase 80,3% dengan kategori sangan efektif.