KAJIAN PENERAPAN JARWO PADA SISTEM MINAPADI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI DAN IKAN NILA
Main Article Content
Abstract
Minapadi merupakan salah satu subsistem usahatani padi-ikan di lahan sawah irigasi. Sistem Jajar Legowo (Jarwo) yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis seberapa besar pengaruh i sistem tanam jajar legowo dan populasi ikan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi dan ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu: Faktor pertama : sistem tanam jajar legowo terdiri dari 4 taraf yaitu: tegel (control), (jajar legowo2 : 1), (jajar Legowo 3 : 1), (Jajar Legowo 4 : 1). Dan faktor kedua kepadatan populasi ikan nila yang digunakan terdiri dari 4 taraf yaitu:(tanpa ikan), (1 ekor bibit ikan/m²), (2ekor bibit ikan/m²), dan (3 ekor bibit ikan/m²). Hasil penelitian menunjukan bahwa sisten tanam jajar legowo 2 : 1 memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman umur 60 HST, panjang malai, berat malai perumpun, berat bulir perpetak, produksi padi ton/ha. Sedangkan sistem jajar legowo 4 : 1 memberikan hasil tertinggi pada parameter jumlah anakan produktif, dan berat 1000 bulir gabah. Dan kepadatan populasi ikan nila 3 ekor/m2 memberikan hasil bobot ikan terbaik, sedangkan kepadatan populasi ikan 2 ekor/m2 memberikan hasil terbaik pada parameter tingkat kelangsungan hidup ikan dan bobot ikan per ekor.