APPEARANCE OF INPARI IR NUTRI ZINC AND INPARI 32 IN LEBAK SWAMP LAND IN PALEMBANG SOUTH SUMATRA

Main Article Content

Suparwoto Suparwoto

Abstract

New superior varieties are one of the innovative technologies that are reliable for increasing rice productivity, both through increasing crop yields and tolerance to biotic and abiotic stresses . Generally, farmers in the Lebak swamp use high-yielding varieties that are self-propagated from year to year, which results in low production. Therefore, in this study, the Inpari IR Nutri Zinc variety was introduced which has advantages compared to other varieties in terms of zinc content, while Inpari 32 is already adaptive in the lebak swamp with a potential yield of 8-9 tons/ha. The purpose of this study was to determine the appearance of Inpari IR Nutri Zinc and Inpari 32 using the legowo row planting system 2:1 in the Lebak swamp. The research was carried out in Sei Selincah Village, Kalidoni Subdistrict, Palembang, South Sumatra, from April to September 2021 with an agro-ecosystem of the middle Lebak swamp. The technology introduced consisted of the Inpari IR Nutri Zinc and Inpari 32 varieties, legowo row planting spacing 2:1 (50x25x12.5 cm) and balanced fertilizer. Observation data included: plant height at harvest, number of productive tillers, panicle length, number of grain/panicle, number of pithy grain/panicle and productivity. Analysis of the financial feasibility of rice farming by calculating gross income or Total Revenue (TR) and net income or Net Revenue (NR). The TR and NR values ​​obtained are then used to measure the financial feasibility of farming using R/C ratio analysis. The results of the study showed that growth and yield components were not significantly different except for panicle length and productivity. The productivity of Inpari IR Nutri Zinc is 6.2 tons gkp/ha and Inpari 32 is 7.0 tons gkp/ha

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Suparwoto, S. (2022). APPEARANCE OF INPARI IR NUTRI ZINC AND INPARI 32 IN LEBAK SWAMP LAND IN PALEMBANG SOUTH SUMATRA. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 21(1), 23-33. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v21i1.1840
Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

Arinta, K dan Iskandar Lubis. 2018. Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Kultivar Padi Lokal Kalimantan. Buletin Agrohorti 6 (2), Mei 2018 : 270-280.
Badan Litbang Pertanian. 2021. Deskripsi varietas unggul baru padi. Badan Litbang Pertanian, Jakarta
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2021. Indonesia dalam angka. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik Kota Palembang. 2020. Palembang dalam angka. Badan Pusat Statistik Kota Palembang.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. 2021. Sumatera Selatan dalam angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan.
Gusmiatun, R.A.Suwignyo, A.Wijaya, M,Hasmeda. 2015. Peningkatan toleransi rendaman padi local rawa lebak dengan introgresi gen sub 1. Jurnal Agron Indonesia Vol. 43 (2):99-104
Handoko, S, Y.Farmanta dan Adri. 2017. Peningkatan produktivitas padi sawah melalui introduksi varietas unggul baru di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Di dalam: Sugandi et al (Eds). Prosiding Seminar Nasional Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi Komoditas Tanaman Pangan, Bengkulu. 8 November 2016. p:96-100.
Hatta, M. 2012. Uji jarak tanam sistem legowo terhadap pertumbuhan dan hasil beberap varietas padi pada metode SRI. Jurnal Agrista Vol.16 (2), 2012:87-93.
Herliani, R., D.H. Sujaya, C. Pardani. 2017. Analisis usahatani padi sawah (Suatu kasus di Desa Karyamukti Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh.Vol.4 (1) September 2017:683-687.
Kartahadimaja, J dan E. E. Syuriani. 2019. Uji multilokasi sepuluh galur padi untuk menghasilkan varietas unggul baru. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 18 (3), 2019:175-185.
Manurung, J, Armaini, Idwar. 2017. Uji adaptasi beberapa varietas padi gogo lokal dan kondisi tegangan air tanah yang berbeda pada bahan tanah Ultisol. JOM Faperta. Vol. 4 (1):1-15.
Nareswari, A.H.P, E.Sulistyono, E.Santosa. 2021. Pertumbuhan dan hasil ratun tiga ekotipe padi berdasarkan tinggi pemotongan berbeda. Jurnal Agron Indonesia Vol. 49 (1), April 2021:16-22.
Palobo, F, H.Masbaitubun, S.Tirajoh. 2019. Analisis kelayakan usahatani jagung hibrida pada lahan kering di Merauke, Papua. Jurnal SEPA 16 (1):1-10
Rois, A.Syukur, Z.Basri. 2017. Uji adaptasi padi unggul Inpara 3 di lahan rawa lebak menggunakan berbagai paket pemupukan adaptif. Jurnal Agroland 24 (3):237-241
Rusmawan, D dan Muzammil. 2019. Penggunaan VUB padi untuk pemanfaatan lahan bekas tambang pasir kuarsa di Belitung Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 19 (2), 2019:146-151.
Suparwoto dan Waluyo. 2019. Aplikasi tiga sistem tanam budidaya padi pada lebak dangkal Desa Sugiwaras Kabupaten OKI Sumatera Selatan. Jurnal Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan. Vol 2 (2), Desember 2019:126-132.
Suparwoto, J.Karman, Waluyo. 2021. Inovasi teknologi Hazton dan varietas unggul baru pada budidaya padi di lahan rawa lebak. Dalam Hermawan, A, N.P.S. Ratmini, Yustisia, Y.Hutapea, Waluyo, Suparwoto. 2021. Teknologi unggulan pengelolaan lahan suboptimal di Sumatera Selatan. Buku bunga rampai Unsri Press, Palembang.
Suparwoto, Rudy Soehendi dan Waluyo. 2013. Kajian usahatani beberapa varietas unggul padi di lahan rawa lebak tengahan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Dalam : Achmad Subaidi, Enti Sirnawati, Astrina Yulianti, Yovita A.D, dan Istriningsih (Ed). Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Medan.
Suparwoto, Waluyo dan Priatna Sasmita. 2017. Pengembangan tanaman padi varietas Inpari dan Inpara di kelompok penangkar benih pada dua lokasi Di Provinsi Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis ke 54 Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang, 9 November 2017. Hal:234-241.
Suparwoto. 2019. Produksi dan pendapatan usahatani padi di lahan rawa lebak Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jurnal SOCA Vol. 13 (1), Februari 2019:51-60.
Suryana. 2016. Potensi dan Peluang Pengembangan Usahatani Terpadu Berbasis Kawasan Di Lahan Rawa. Jurnal Litbang Pertanian 35 (2): 57-68.
Susilo J, Ardian dan E.Ariani. 2015. Pengaruh jumlah bibit per lubang dan dosis pupuk N, P dan K terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah dengan metode SRI. JOP Faperta 2(1): 1-15.
Sution. 2017. Keragaan lima varietas unggul baru terhadap pertumbuhan dan produktivitas padi sawah irigasi. Jurnal Pertanian Agros. Vol. 19 (2):179-185
Syahputra, F dan I.Y.Inan. 2019. Prospek lahan sawah lebak untuk pertanian berkelanjutan di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Indonesian Journal of Sosio Economics Vol.1 (2) Desember 2019:109-114.
Wadansari, N.R, Y. Pramita. 2019. Potensi pemanfaatan lahan rawa untuk mendukung pembangunan pertanian diwilayah perbatasan. Jurnal Agriekstensia Vol.18 (1), Juli 2019:66-73.
Wibawa, W dan T. Rahman. 2016. Budidaya padi aromatik pada lahan sawah irigasi. Dalam kumpulan makalah litkaji hasil penelitian pengembangan dan penerapan inovasi teknologi pertanian Bengkulu tahun 2015. Seminar diselenggarakan pada Desember 2015 di Bengkulu. p1-9.