Pemanfaatan Limbah Komunal Sebagai Nutrisi Alternatif Untuk Budidaya Tanaman Sawi Secara Hidroponik

Main Article Content

Een Sorani
Eni Wahyuning Purwanti

Abstract

ABSTRAK


Limbah komunal merupakan hasil dari buangan yang berasal dari berbagai aliran air, seperti dapur, toilet, rumah makan, kandang, air cucian, kamar mandi, dan sebagainya yang kemudian menyatu melalui irigasi air sehingga apabila dibiarkan dalam jangka panjang akan menimbulkan pencemaran dan menurunkan tingkat kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah komunal menjadi nutrisi alternatif untuk budiaya tanaman secara hidroponik. Penelitian ekperimen yang terdiri dari kedua perlakuan, yakni pemberian nutrisi AB Mix (P1) yang dijadikan sebagai kontrol dan pemberian nutrisi limbah komunal (P2) dengan menggunakan empat parameter pengamatan, meliputi jumlah daun (helai), diameter batang (mm), jumlah serangan hama (ulat) dan bobot segar (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat parameter pengamatan menghasilkan rerata yang berbeda nyata dengan nila p value lebih kecil daripada nilai alpa pada taraf 5%. Dari keempat pelakuan tersebut, perlakuan yang menggunakan nutrisi AB Mix memiliki persentase yang lebih tinggi, dengan selisih yakni sebesar 14,8% pada jumlah daun, sebesar 38,7% pada diameter batang, 73% pada jumlah serangan hama (ulat) dan sebesar 64,4% pada bobot segar. Kesimpulan yang didapat adalah nutrisi limbah komunal (P2) belum mampu menjadi substitusi dari nutrisi AB Mix, akan tetapi limbah komunal bepotensi dijadikan sebagai pupuk dan pestisida nabati dengan melakukan efikasi limbah komunal.


Kata kunci: Limbah Komunal, Nutrisi Alternatif, Budidaya tanaman Sawi Hidroponik


ABSTRACT


Communal waste was the result of discharges that came from various streams of water, such as kitchens, toilets, restaurants, cages, washing of water, bathrooms, etc. which are then fused through water irrigation so that if it is left unchecked in the long run it caused pollution and reduced fertility rates soil. The purpose of this study was to utilize communal waste into alternative nutrients for the hydroponic cultivation of plants. This experimental research consisted of two treatments, namely the provision of AB Mix nutrition (P1) which was used as a control and the nutrition of communal waste (P2) using fourth observation parameters, including the number of leaves (strands), stem diameter (mm), number of pest attacks (caterpillars) and fresh weight (grams). The results showed that the four observational parameters produced a significantly different mean grade of p-value smaller than the alpha value at 5% level. From four treatments, treatments using the AB Mix nutrition had a higher percentage, with a difference of 14.8% in the number of leaves, 38.7% in the stem diameter, 73% in the number of pest attacks (caterpillars) and 64, 4% in fresh weights. The conclusion obtained was that the communal waste nutrition (P2) has not been able to become a substitution of the AB Mix nutrition, but the communal waste had the potential to be used as a fertilizer and vegetable pesticides by conducting communal waste efficacy.


Keywords: Communal Waste, Alternative Nutrition, Hydroponic Mustard Cultivation

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sorani, E., & Purwanti, E. (2020). Pemanfaatan Limbah Komunal Sebagai Nutrisi Alternatif Untuk Budidaya Tanaman Sawi Secara Hidroponik. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 19(2), 162-171. Retrieved from https://jurnal.polbangtanmalang.ac.id/index.php/agriekstensia/article/view/1454
Section
Articles