Jurnal Penelitian Agriekstensia adalah media komunikasi ilmiah dan independen dari para Dosen, Peneliti, Widyaiswara, serta penyuluh Pertanian. Agriekstensia memuat hasil-hasil penelitian terapan bidang sosial, ekonomi dan pertanian dalam arti luas yang berbasis pada kebutuhan masyarakat tani dan nelayan. Terbit dua kali dalam setahun, pada bulan Juli dan Desember.

Jurnal Penyuluhan Pembangunan diterbitkan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang. Jurnal ini memfasilitasi para peneliti, pelaku usaha, pembuat kebijakan, akademisi, penyuluh, pelaku pemberdayaan dan mereka yang tertarik mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu penyuluhan, pembangunan, komunikasi, pemberdayaan, sosiologi, psikologi sosial. Terbit dua kali dalam setahun, bulan Maret dan bulan September. Penulis dapat mengirimkan artikel ke redaksi untuk ditinjau lebih lanjut oleh Mitra Bestari.

Prosiding ini merupakan produk dari Seminar  Nasional yang dilaksanakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Prosiding ini disajikan menjadi beberapa bagian. Pertama, menyajikan makalah utama dari pembicara seminar. Kedua, menyajikan makalah pendamping yang berkaitan dengan subtema seminar Nasional. 

Seminar Nasional Politeknik Pembangunan Pertanian Malang dengan tema “Membangun SDM untuk Kedaulatan Pangan” bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM sebagai pelaksana dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Upaya peningkatan kualitas dan regenerasi sumber daya pertanian dan manusia hanya cukup jika dilakukan secara informal/nonformal. Polbangtan Malang salah satu Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Pertanian menyelenggarakan pendidikan formal untuk mendukung pembangunan pertanian. Lulusan (Output) dihasilkan dengan harapan bekerja di sektor pertanian untuk mendorong regenerasi petani. Menurunnya jumlah tenaga kerja di sektor pertanian disebabkan oleh rendahnya minat pemuda untuk terjun di sektor pertanian. Sebagian besar pemuda beralih ke sektor industri sehingga menimbulkan krisis tenaga kerja di sektor pertanian. Oleh karena itu Polbangtan Malang merupakan tempat yang tepat untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa pertanian pada generasi muda saat ini dengan harapan menjadi petani milenial yang dapat menjadi agen perubahan di bidang pertanian. Social entrepreneur (Sociopreneur) berbeda dengan business entrepreneur karena social entrepreneur menghasilkan keuntungan dan mengajak serta mengubah masyarakat untuk kehidupan dan lingkungan yang lebih baik. Polbangtan Malang berperan dalam menciptakan agro-sociopreneur. Seminar ini akan menghadirkan pembicara baik dari kalangan birokrasi yaitu dari MENKO PMK sebagai keynote speaker, dan pemateri lainnya seperti Dekan Vokasi IPB dengan tema “Peran Pendidikan Vokasi dalam Mewujudkan Agrisociopreneurs”. CEO. PT Fenanza Putra dengan tema “Generasi Muda, Pengusaha Peternakan, dan Kunci Kedaulatan Pangan”. Direktur PT Petrokimia Gresik dengan tema “Peran Industri Pertanian Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan”.

Jurnal ini hanya untuk kepentingan pelatihan OJS dan Praktek Mata Kuliah Teknik Penulisan dan Publikasi Ilmiah di POLBANGTAN Malang