Penggunaan Ukuran Statistis Vital Untuk Menduga Bobot Karkas Sapi Bali Jantan

  • Nani Zurahmah Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Manokwari
Keywords: sapi Bali, bobot karkas, lingkar dada, panjang badan, tinggi badan

Abstract

Pendugaan bobot karkas mempunyai fungsi penting dalam menentukan harga
jual sapi potong yang masih hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model
penduga terbaik bagi bobot karkas (BK) sapi Bali jantan dari ukuran statistik vitalnya:
lingkar dada (LD), panjang badan (PB) dan tinggi badannya (TB). Enam puluh sembilan
ekor sapi Bali jantan (umur 3 sampai 5 tahun) digunakan dalam penelitian ini. Analisis Best
Subsets Regression digunakan untuk menemukan model pendugaan bobot karkas terbaik
bagi sapi Bali jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkar dada merupakan
penduga bobot karkas terbaik bagi sapi Bali jantan bila pendugaan dilakukan hanya
menggunakan satu peubah bebas melalui formula: BK = 2,07 LD – 217, dengan R2
sebesar
75,7%. Bila pendugaan bobot karkas sapi jantan tersebut menggunakan dua peubah bebas,
maka lingkar dada dan panjang badannya merupakan penduga terbaik melalui formula: BK
= 1,61 LD + 0,86 PB – 247, dengan R2
sebesar 78,5%. Pendugaan bobot karkas sapi Bali
jantan menggunakan tiga peubah bebas (LD, PB, dan TB), dapat dilakukan menggunakan
formula berikut: BK = 1,59 LD + 0,81 PB + 0,28 TB – 237, dengan R2
sebesar 78,6%.
Formula-formula tersebut sangat baik diaplikasikan pada sapi Bali jantan yang dipelihara di
peternakan tradisional, terutama pada sapi Bali jantan pada kondisi pemeliharaan
tradisional di wilayah Manokwari.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-02