Pengembangan dan Pemberdayaan Kelembagaan Petani Melalui Konsep Agrowisata

  • Wahyu Chandra Nugroho Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
  • Riza Septian Amalia Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
  • Aris Nurtumitah Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
  • Dedi Kurniawan Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
  • Jemy Yoga Alhadad I’So Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
  • Riki Nurhuda Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
  • Andi Warnaen Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Keywords: kelembagaan petani, pengembangan, pemberdayaan, agrowisata

Abstract

Kecamatan Bayan merupakan tujuan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lombok Utara
khususnya di Desa Senaru dan Desa Bayan. Potensi komoditas pertanian di Kecamatan Bayan
adalah tanaman padi dan kopi. Upaya peningkatan efisiensi usaha, produktivitas, dan pendapatan
petani dilakukan melalui peningkatan kapasitas kelembagaan petani dalam mengelola usahatani
dengan pengembangan melalui konsep agrowisata berbasis pertanian. Tujuan penelitian ini adalah
konsep pengembangan dan pemberdayaan kelembagaan petani melalui pembangunan pertanian
agrowisata. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif studi kasus pada
kelembagaan petani di Desa Senaru dan Desa Bayan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15
Oktober 2017 sampai dengan 25 November 2017. Sampel yang akan diambil sebagai calon
responden, menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menentukan beberapa informan yang terdiri dari ketua kelompok tani, Kepala UPTD Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan, Kepala Desa Senaru, pemuda Desa Bayan dan Senaru, petani dan porter
pendakian Gunung Rinjani. Teknik analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan kondisi
objek penelitian adalah teknik analisis interaktif Miled dan Huberman, yaitu reduksi data (data
reduction), penyajian data (data display), dan penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing ang
verifying conclusions). Metode analisis data untuk perumusan strategi pemberdayaan menggunakan
analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity, threats). Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1)
Konsep pengembangan ekonomi kelembagaan petani dilakukan dengan mendirikan Bayan
Agrowisata berbasis pertanian. 2) Pemberdayaan dilakukan dengan melibatkan secara aktif
kelembagaan petani dengan metode partisipatif melalui sumberdaya lokalita.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-02