Perbandingan Tepung Sorgum (sorghum bicolor l. moench) dengan Tepung Singkong (Manihot Escolenta) dan Konsentrasi Gliserol Monostearat (GMS) terhadap Karakteristik Beras Analog Fortifikasi

Main Article Content

Irfan Hadiyan
Wisnu Cahyadi
Ina Siti Nurminabari

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah untuk memanfaatkan komoditi bahan pangan lokal sebagai upaya diversifikasi pangan dan untuk menanggulangi kekurangan akan zat gizi mikro. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan formulasi beras analog terbaik dengan menggunakan teknologi ekstruksi yang dapat diterima konsumen secara sensori. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi tepung sorgum merah dan tepung singkong dan konsentrasi gliserol monostearat terhadap beras analog yang difortifikasi. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai pembuatan beras analog yang berbasis dari tanaman sorgum dan singkong yang dapat menjadi alternatif makanan pokok dan meningkatkan nilai tambah bahan pangan lokal. Penelitian ini terdiri atas dua tahap yaitu penelitian pendahuluan sebagai yang ditujukan untuk menganalisis secara kimia terhadap bahan baku meliputi kadar air, karbohidrat, lemak, dan protein. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang meliputi dua faktor yaitu perbandingan tepung sorgum merah dan tepung sigkong, faktor kedua adalah variasi konsentrasi gliserol monostearat (GMS)  Kemudian tahap yang kedua yaitu penelitian utama yang dilakukan meliputi rancangan respon organoleptik, penentuan sampel terpilih, dan analisis yang teridiri dari analisis secara kimia meliputi kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat, amilosa, amilopektin, zat besi, dan iodium, kemudian analisis secara mikrobiologis meliputi angka lempeng total dan analisis e.coli, kemudian analisis secara fisik meliputi pengukuran dimensi, bobot 1000 butir, dan densitas kamba.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Hadiyan, I., Cahyadi, W., & Nurminabari, I. (2018). Perbandingan Tepung Sorgum (sorghum bicolor l. moench) dengan Tepung Singkong (Manihot Escolenta) dan Konsentrasi Gliserol Monostearat (GMS) terhadap Karakteristik Beras Analog Fortifikasi. AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 17(2), 107-116. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v17i2.86
Section
Articles

References

Budijianto, et al. (2011). Metode Pembuatan Beras Analog. Bogor: Isntitut Pertanian Bogor.

Hermawan, S. 2014. Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Sorgum Varietas Putih. Malang. Universitas Brawijaya.

Martianto, D., Briawan, D., Ariani, M., dan Yulianis, M. 2009. Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal : Perspektif Pejabat Daerah dan Strategi Pencapaiannya. Jurnal Gizi dan Pangan, Vol. 4 No. 3 :123-131

Martianto, et al. (2009). Pengkajian Diversifikasi Pangan Di Indonesia Pada Tahun 2010. Bogor: Isntitut Pertanian Bogor.

Mishra, et al. (2012). Teknologi Ekstruksi Dalam Pembuatan Beras Analog. Bogor: Isntitut Pertanian Bogor.

Samad, MY. 2003. Pembuatan Beras Tiruan (Artificial Rice) Dengan Bahan Baku Ubi Kayu dan Sagu. J Saint dan Teknologi BPPT VII.IB.02

Suarnib. 2006. Pemanfaatan Tepung Sorgum untuk Produk Olahan. Jurnal Litbang Pertanian 23(4) 2006.

Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia, Jakarta.

Yoshida, T., Sagara, T., Ojima, T., Takahashi, R., dan Takahashi, M. 1971. Process For Producing Artificial Rice. USA 3620762.